search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Baris Gede, Tarian Pengawal Dewa
Jumat, 26 Agustus 2011, 05:12 WITA Follow
image

ist/bbn/Baris Gede Tarian Pengawal Dewa

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Tari Baris Gede merupakan salah satu dari berbagai jenis tarian baris yang ada di Bali. Tarian ini biasa dipentaskan saat adanya upacara di pura dan menjadi salah satu bagian pelengkap dari upacara.

Tari Baris Gede masuk dalam kategori tari sakral yang dipentaskan di pura-pura. Tarian ini juga hampir tersebar di seluruh daerah di Bali.

Tari Baris Gede diperkirakan telah ada sejak abad ke-8, namun sayang hingga kini tidak diketahui siapa penciptanya. Peneliti Tari dari Institut Seni Indonesia (ISI), Denpasar Prof Wayan Dibia, ketika ditemui beritabali.com di Denpasar, Kamis (25/8) menuturkan tari Baris Gede merupakan jenis kelompok baris massal yang dapat dipentaskan dalam berbagai versi.

Dimana tarian sakral ini ditarikan secara berkelompok dalam jumlah tertentu sesuai arti di masing-masing daerah. “Ada yang satu kelompok delapan penari, bahkan ada sampai 40 penari , ada yang diikat dengan simbul-simbul tertentu, misalnya ditarikan oleh 9 orang  karena menggambarkan arah mata angin, senjata-senjatanya itu adalah senjata nawa sanga,” papar Prof Wayan Dibia.

Menurut Dibia, senjata yang biasanya dipakai dalam Baris Gede juga beragam, dimana ada yang menggunakan tombak, cakra atau tamiang (tameng).

Hal ini karena Baris Gede menggambarkan Widiadara (pengawal) yang mengiringi para dewa atau menyambut kedatangan para dewa. Namun di sisi lain Baris Gede ini juga diartikan sebagai tarian prajurit perang
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami