search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Permohonan Ijin Menunggu Hasil Studi Kelayakan
Senin, 12 September 2011, 15:45 WITA Follow
image

google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Pengajuan ijin komersialisasi Lapangan Terbang Letkol Wisnu di Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, ke Kementerian Perhubungan melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informastika Propinsi Bali, masih menunggu hasil kajian dan hasil studi kelayakan.

“Masalah ijin tentunya kita akan ajukan ke Kementerian Perhubungan melalui Dinas Perhubungan Propinsi Bali, namun kita masih melakukan studi kelayakan dan melengkapi berbagai sarana pendukung untuk kegiatan komersialisasi lapangan terbang tersebut,” papar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, Gede Witama, senin (12/9/2011).

Selain telah memiliki berbagai sarana dan prasana untuk pendaratan pesawat, dalam tahun ini Lapangan Terbang Letkol Wisnu akan dilengkapi dengan Tower Pengawas Lalu Lintas Udara, alat navigasi, dan pengukur kecepatan angin serta fasilitas pendukung berupa Unit pemadam kebakaran. Setelah dilengkapi berbagai sarana pendukung dan dilakukan studi kelayakan, Pemkab Buleleng akan mengajukan ijin penggunaan Lapangan Terbang Wisnu sebagai bandar udara domestik.

Saat ini Lapangan Terbang Letkol Wisnu di Desa Sumberkima telah mengantongi ijin operasional sebagai Lapangan Terbang Khusus yang digunakan untuk Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan.

” Kita tinggal melakukan peningkatan status melalui perijinan, kerena saat ini lapangan terbang ini memiliki ijin Lapangan terbang khusus yang digunakan Bali Internasional Flight Academy untuk melatih pilot-pilot pesawat komersil,” papar Witama.

 

Adanya peningkatan status Lapangan Terbang untuk melayani penerbangan domestik yang direncanakan melayani Route Buleleng Surabaya dan Buleleng Lombok, akan lebih memudahkan akses transportasi ke Bali Utara. Selain itu, pengembangan kasawan wisata juga akan mendapat imbas positif termasuk pemanfaatan pengiriman hasil perikanan dari Gerokgak selama ini yang masih harus dibawa ke Denpasar dulu sebelum ke lokasi pengiriman. 
 

 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami