search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penyelundupan Unggas Picu Kembali Munculnya Flu Burung di Bali
Senin, 27 Februari 2012, 22:09 WITA Follow
image

google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Penyelundupan unggas hidup dari luar Bali terutama Jawa dicurigai sebagai salah satu penyebab kembali munculnya kasus flu burung di Bali. Padahal Bali telah sejak lama memberlakukan larangan pemasukkan unggas dari luar daerah yang dituangkan dalam suatu aturan peraturan gubernur (pergub).

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Putu Sumantra ketika ditemui beritabali.com menyatakan maraknya penyelundupan unggas hidup dari luar Bali menunjukkan lemahnya pengawasan di pintu-pintu masuk menuju Bali. Apalagi penyelundupan unggas hidup saat ini cendrung dilakukan melalui pelabuhan-pelabuhan rakyat.

“Pihak kepolisian dan karantina harus terus meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan masuknya unggas yang ada, karena berdasarkan pemantauan kami di lapangan ternyata masih ada kasus lolosnya unggas dari Jawa ke Bali, nah ini masih perlu di tingkatkan upaya pengawasan ini,” jelas Putu Sumantra, hari ini.

Sumantra menyebutkan saat ini pasar tradisional dan pasar menjadi tempat yang rawan dan harus diwaspadai terkait penyebaran flu burung. Hal ini yang menyebabkan pemerintah provinsi Bali dan kabupaten kota melakukan penyemprotan disinfektan dan rapid tes atau tes cepat pendeteksian flu burung secara rutin.

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami