Ponpes Tarbiyatul Islam Tabanan Bali Terbakar Harapkan Bantuan
google.com (ilustrasi)
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam yang beralamat di jalan elang nomer 3 desa pasekan Belodan Tabanan, Bali, kamis (6/9) dini hari hangus terbakar. Pengasuh dan para santri berharap ada donatur yang dapat membantu memberi bantuan untuk membangun bangunan Ponpes sehingga 46 santri dapat menuntut ilmu Al Qur'an.
Pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam bernama Haji Rif'an mengaku kobaran api diketahui pada jam 3 pagi. Kebakaran itu menurutnya di picu dari obat nyamuk yang di bakar dan di tancapkan pada sebuah paku di salah satu kamar santri.
"Obat nyamuk yang dibakar itu jatuh di salah satu bantal santri sehingga membakar bantal tersebut. Bantal yang terbakar itu kemudian di siram para siswa sebelum akhirnya bantal itu di taruh di dalam lemari. Anak-anak berpikir api dalam bantal telah padam mereka tidak tahu klo bantal yang terbuat dari kapuk masih menyimpan bara api sehingga memicu kebakaran," ungkap Haji Rif'an, Jumat (7/9) sore.
Akibat amukan si jago merah, sarana belajar mengajar para santri seperti buku, kitab suci, baju para santri termasuk baju seragam untuk keperluan santri sekolah, tempat tidur santri serta asrama santri juga hangus terbakar. "Tidak ada yang bisa di selamatkan meski dua mobil pemadam kebakaran telah di kerahkan untuk memadamkan api," imbuh H Rif'an. Pasca kebakaran, kini sebagian para santri terpaksa harus tidur dan belajar di aula ponpes yang terhindar dari jilatan api. Mereka mengaku aktivitas belajar mengajar di ponpes yang sebagian besar di huni anak dhuafak dan yatim itu kini terganggu.
"Yang terpenting dan mendesak saat ini anak-anak supaya segera bisa beraktivitas kembali untuk proses belajar dan sekolah, jika ada donatur yg ingin membantu para santri kami sangat membutuhkan pakain, seragam,buku tulis, tas untuk anak-anak, serta tempat tidur," harap H Rif'an.
Reporter: bbn/rob
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
