search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ratusan Ribu Orang Bali Digenosida Tahun 1965
Minggu, 30 September 2012, 22:44 WITA Follow
image

beritabali.com/korban G30S 1965

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Ratusan ribu nyawa orang Bali melayang karena dibunuh tahun 1965. Presiden Yayasan Sukarno Center, Arya Wedakarna, menyebut ini sebagai genosida atau pembersihan etnis.

"Ratusan ribu nyawa orang Bali dibunuh antara tahun 1965 hingga 1966. Mereka dibunuh karena dianggap sebagai komunis. Padahal komunis itu bukan tidak mempunyai Tuhan, tetapi komunis merupakan sebuah sistem politik,"ujar Wedakarna, saat memberi sambutan dalam upacara Atma Wedana Korban G 30 S 1965, di halaman depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Renon, Denpasar, Minggu (30/9/2012).

Menurut Wedakarna, gerakan G 30 September 1965 merupakan konspirasi antara penguasa, militer, dan ulama waktu itu. Sebelum upacara atma wedana ini digelar, banyak korban G 30 S 1965 yang tidak mendapat upacara secara lengkap. Bahkan banyak korban yang tidak diketahui secara pasti dimana letak kuburnya. "Sebelumnya banyak keluarga korban yang tidak berani mengadakan upacara. Mereka takut dianggap PKI dan dimusuhi.

 

Upacara atma wedana ini digelar untuk para leluhur yang telah menjadi korban namun tidak sempat diupacarai. Benar atau salah perbuatan mereka itu urusan Tuhan dan  bukan urusan kita," ujar Wedakarna. 

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami