search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Senator Lolak Kunjungi Dolar di Rumah Sakit
Selasa, 19 Februari 2013, 13:12 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kunjungan Kadek “Lolak” Arimbawa ke Rumah Sakit Sanglah (17/2) lalu menjadi momen tersendiri bagi Lolak dan seniman drama gong Bali, I Wayan Tarma alias Dolar.  Pertemuan keduanya seolah menjadi reuni  pelawak beda generasi ini. Meski diwarnai canda dan gelak tawa, Dolar yang kini tidak dapat berbicara secara jelas, merasa terharu dan sempat menangis di depan senator asal Klungkung tersebut.

Arimbawa yang hadir sekitar pukul 11.40 siang di Ruang Nagasari RS. Sanglah sempat meminta maaf  karena keterlambatannya menjenguk Dolar. “Sesampai di Bali tanggal  16 kemarin,  tiang wenten ngayah di Banjar Babakan, Manggis, Karangasem bersama Yayasan Kesenian Bali. Sehingga tiang baru bisa hadir siang ini” ungkapnya. Lolak menyatakan bahwa dirinya tidak mau seperti para pejabat lain yang latah dengan pemberitaan media.

Menyikapi hal tersebut, Senator asal Bali, I Kadek Arimbawa mengingatkan agar para politisi tidak main-main dan hanya sekedar latah. “Dolar sudah sakit sejak beberapa tahun lalu, kenapa baru sekarang ramai-ramai diberitakan di media?” ungkapnya heran. Anggota DPD RI ini juga mengharapkan para pemimpin Bali tidak memanfaatkan kondisi kesehatan Dolar untuk pencitraan di masyarakat.

Ketika ditanya mengenai isu yang menyebutkan Arimbawa tidak peduli pada kondisi seniman Bali, Arimbawa menjawab sembari tersenyum. “Kalau ada yang meragukan perhatian saya terhadap Dolar,silakan datang dan tanyakan langsung ke keluarga beliau.” ungkapnya. Arimbawa menyatakan bahwa jauh sebelum pemberitaan media dirinya sudah mengunjungi Dolar dan membantu Dolar berobat.

Arimbawa juga mengingatkan seluruh seniman agar belajar dari kondisi kesehatan Dolar saat ini. Saat karir sedang di puncak, jangan sampai kita terjerumus dalam aktivitas yang membahayakan kesehatan. “Saat ini yang dibutuhkan Dolar adalah murni dukungan moril dan bantuan agar kondisi beliau segera membaik. “Mari kita melakukan sharing berita secara bijak, sehingga tidak latah dengan berita yang menyesatkan.” ungkapnya singkat.

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami