search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dapat Nomor Urut 1, Langkah PAS Semakin Mantap
Sabtu, 30 Maret 2013, 17:56 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Langkah demi langkah yang terayun oleh pasangan Puspayoga-Sukrawan (PAS) terasa makin pas dan mantap saja. Seperti dalam pengambilan nomor urut calon di Gedung Wiswasabha kantor Gubernur Bali, Sabtu (30/3), pasangan ini mendapatkan nomor urut 1 (satu).

Tanda-tanda akan mendapat urutan itu sudah terasa sejak awal ketika Cok Ratmadi sebagai Ketua Tim Pemenang diberi kesempatan mengambil nomor giliran mengambil nomor urut. Ternyata, Ketua DPD PDIP Bali itu mendapat nomor 1 (satu). Adapun nomor urut pasangan calon diambil langsung oleh PAS bersama dengan calon lainnya Made Mangku Pastika- Ketut Sudikerta (Pastikerta).

Suasana pengambilan nomor urut sangat semarak karena kedua pasangan melakukan pengerahan ratusan massa. Sebelum berangkat, massa pendukung PAS berkumpul di wantilan DPRD Bali dengan hiburan gamelan Bali yang bersahut-sahutan dengan nyanyian Ray Peni “Pas untuk Bali”. Menariknya, secara spontan Cok Rat dan anggota DPRD Bali Sumiati serta  semeton PAS lainnya sempat menghibur dengan tariannya.

Atas nomor urut itu, Puspayoga mengaku cukup senang. “Ini tanda yang baik untuk memulai perjuangan, nomor 1 itu khan biasanya untuk pemenang,” ucapnya sambil tertawa lebar. Hanya, kata dia, nomor urut itu jangan sampai membuatnya pendukungnya terlena.

“Karena perjuangan yang sesungguhnya baru akan kita mulai,” tegasnya. Ia juga menitipkan pesan, agar semeton PAS terus menjaga kedamaian. Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Lanang Perbawa menyatakan, setelah pengambilan nomor urut itu, pasangan calon diberikan kesempatan untuk melakukan sosialisasi. “Jangan lupa kalau memasang baliho beri nomor urut dan juga tanggal pencoblosan pada 15 Mei,” ujarnya.  

Dalam masa sosialisasi ini, pihaknya bersama Panwaslu akan melakukan pengawasan agar tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran.  Pihaknya juga akan berusaha agar ada keadilan dimana kedua calon dapat masuk ke semua wilayah di Bali. “Mari kita jaga Bali tetap Shanti dan Jagadhita,” ujarnya.

Reporter: bbn/adv



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami