Sudikerta Tersugih, Sukrawan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Jelang Pilgub Bali, Tim Verifikasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan kekayaan terhadap calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung dalam Pilgub Bali mendatang. Hasilnya, Calon Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta menjadi calon tersugih atau terkaya, sementara Cawagub PDIP, Dewa Nyoman Sukrawan, menjadi calon 'terlacur' atau 'termiskin'.
Calon Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta calon terkaya dalam Pilgub Bali mendatang. Kekayaannya jauh dibanding kandidat lainnya, yakni dengan jumlah kekayaan fantastis mencapai Rp 78,8 miliar lebih.
Usai menjalani klarifikasi dari Tim Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK) untuk Pemilihan Gubernur Bali, Sudikerta mengaku semua aset kekayaannya, bukan berasal dari warisan orangtua, namun dari hasil kerja kerasnya sejak kecil. Harta benda kekayaan Sudikerta yang saat ini sebagai Ketua DPD Partai Golkar Bali tersebar di wilayah Denpasar, Nusa Dua, Nusa Penida dan Pecatu.
"Total kekayaan saya setelah diklarifikasi KPK berjumlah Rp 78,8 miliar. Sebelumnya pada laporan 2009, kekayaan saya Rp29 miliar lebih," jelas Sudikerta yang saat ini menjabat Wakil Bupati Badung, di kediamannya Jalan Drupadi No 10, Denpasar, Kamis (11/4/2013). Sementara Cawagub PDIP, Dewa Nyoman Sukrawan, menjadi calon 'terlacur' dalam Pilgub Bali. Ia 'hanya' memiliki aset kekayaan Rp 1,7 miliar.
Tim Verifikasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dipimpin Agung Kusnandar, telah melakukan pemeriksaan kekayaan terhadap calon wakil Gubernur Bali Dewa Nyoman Sukrawan di rumah kediamannya, Dusun Satria, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng.
Dewa Nyoman Sukrawan yang mendampingi Anak Agung Ngurah Puspayoga dalam Pilkada Bali 2013, mempunyai total kekayaan sekitar Rp 5,284 miliar. Sedangkan hutang sekitar Rp 3,122 miliar, sehingga saldo harta kekayaan 'hanya' Rp 1,761 miliar.
Sementara kekayaan calon Gubernur Bali Anak Agung Ngurah Puspayoga sebanyak Rp 5, 096 Miliar. Harta sebesar itu lebih banyak berasal dari warisan berupa tanah dan bangunan seperti Kediaman di Puri Satria yang kini ditinggali keluarga besar Puspayoga. "Total semua aset sebesar Rp 5,096 Miliar," kata Puspayoga usai klarifikasi dan verifikasi Laporan Penyelenggara Negara Harta Kekayaan (LPHN) di Denpasar, Rabu (10/4/2013).
Sementara calon Gubernur Bali incumbent, Made Mangku Pastika, menyebut, total kekayaannya dalam bentuk harta bergerak dan tidak bergerak mencapai Rp 7,3 miliar lebih. Kekayaan itu didapat dari hasil kerja kerasanya selama 40 tahun menjadi polisi dan hampir lima tahun menjadi gubernur. (bbn/dev)
Reporter: bbn/net