search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pencarian CVR Terkendala Cuaca dan Lokasi
Minggu, 14 April 2013, 16:20 WITA Follow
image

en.wikipedia.org/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Hingga Minggu sore, upaya pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR) atau Rekaman Percakapan Pilot yang merupakan bagian kotak hitam pesawat lion air yang jatuh di perairan barat bandara ngurah rai masih terus dilakukan.

Pencarian terkendala gelombang pasang dan lokasi jatuh pesawat yang sulit dan berbahaya. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bhakti menyatakan upaya pengangkatan vcr yang terletak di bagian ekor bangkai pesawat lion itu cukup sulit dan berbahaya.

"Para penyelam yang bertugas mencari dan mengangkat CVR atau bagian dari kotak hitam terkendala dengan gelombang pasang di lokasi jatuhnya pesawat.

Selain itu, ekor pesawat yang patah juga dapat membahayakan penyelam jika terkena hempasan gelombang pasang," ujarnya, ketika ditemui di Bandara Ngurah Rai Bali, Minggu (14/4/2013). Terkait bangkai pesawat lion air, menurut Harry, tim dari pusat operasi darurat tengah menyiapkan cara untuk menarik bangkai pesawat ke lokasi yang lebih aman. "Lokasi bangkai pesawat Lion Air saat ini berbahaya karena terletak di critical area atau area berbahaya untuk lepas landas pesawat terbang," imbuhnya.

Bangkai pesawat Lion Air, kata Harry rencananya akan ditarik ke pantai kelan di kedonganan. "Penarikan bangkai pesawat lion air ini rencanya akan dilakukan dua atau tiga hari mendatang," jelasnya. 
 

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami