search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jelang Coblosan, Perbekel Desa Bongan Dapat Surat Kaleng
Selasa, 14 Mei 2013, 20:02 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Jelang pelaksanaan coblosan pilgub Bali, Perbekel Desa Bongan, Kecamatan Tabanan dikirimi surat kaleng, Selasa (14/5). Surat kaleng yang berisi nada provokasi  menjelekan salah satu pasangan calon gubernur tersebut dikirim menggunakan jasa PT Pos Indonesia.

Dua surat beramplop putih itu dibawa petugas pos sekitar pukul 09.30 Wita. Di pojok kanan atas amplop  surat   tersebut berisikan tulisan, “Kepada Yth I Gusti Agung Pt Wirata, Perbekel Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan. Dua buah surat itu masing-masing berisikan prangko Rp 2.500. Namun sayang surat itu tidak tercantum nama si pengirimnya.

Perbekel Desa Bongan, I Gusti Agung Putu Wirata mengatakan dua surat beramplop putih itu diterimanya dari petugas pos sekitar pukul 09.30 Wita. “Surat itu diterima oleh salah satu pegawai kami. Yang selanjutnya diserahkan kepada saya,” jelas Wirata.

Ia kemudian membuka  amplop tersebut yang masing–masing berisi satu selebaran PAS dan amplop lainya berisi dua selebaran bergambar PAS yang didukung oleh PKS.

“Setelah saya baca, isi dari selebaran tersebut sangat provokati, mendiskriditkan paket PAS,”jelasnya.  

Dalam selebaran itu juga berisikan tulisan besar yang berbunyi “Bali Mau Dibawa Ke Mana, PAS ?“. Selain itu dalam sebelaran yang berisi foto dua baliho PAS yang didukung PKS, juga dibalik lembaranya berisi karikatur onta menarik orang bali dengan tulisan  “DE KANTI PAID ONTA”.

“Dua surat kaleng ini sudah kami serahkan PPL yang selanjutnya telah dilaporkan ke Panwas Kecamatan Tabanan. “Suratnya sudah kami serahkanke PPL dan sekarang sudah dilaporkan ke Panwascam,” tandas Wirata.

Sejauh ini pihaknya tidak tahu siapa yang mengirim surat kaleng tersebut. “Yang jelas kami tidak tahu siapa si pengirim surat kaleng tersebut. Dan kami serahkan sepenuhnya kepada petugas berwenang dalam hal ini PPL, maupun pengawas dalam jenjang tingkatanya,” tandas Wirata.

 



Sementara itu PPL Desa Bongan Ni Made Sudiarti sudah menyerahkan bukti surat kaleng itu kepada Panwasacam. “Tadi salah satu suratnya sduah dibawa oleh PPL Desa Bongan ke Panwascam,“ jelas salah satu penguru desa Bongan.

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami