search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sepekan, Dua Nelayan Perancak Nyaris Tenggelam
Rabu, 5 Juni 2013, 16:02 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Sejak seminggu terakhir perairan laut di Desa Perancak Kecamatan Jembrana hampir menelan dua korban jiwa. Setelah musibah hampir tenggelamnya seorang nelayan Putu Arnama (48), nelayan asal Desa Prancak, Jembrana Sabtu (3/6) lalu, kini peristiwa naas terulang kembali.

Keganasan ombak di perairan Desa Perancak kini menimpa seorang nelayan yakni Ketut Darmita (38) Asal Banjar Mekar Sari Desa Perancak jembrana. Menurut penuturan korban Sebelum mengalami musibah, korban berangkat dari rumahnya sekitar pukul 15.00 wita untuk mencari ikan di Kawasan Perairan Tembles Mendoyo.

Setelah 5 jam melaut, korban lalu pulang bersama rekan rekannya. Namun naas ketika memasuki muara tiba tiba ombak setinggi 3,5 meter mengahantam dan menggulung sampan yang terbuat fiber hingga terbalik.

"saat ombak menghantam sampan, saya terjatuh dan berpegangan pada kantil sampan dan mendorong untuk kepinggir," ungkap Darmita saat ditemui di rumahnya Rabu (5/6) pagi tadi.

Darmita juga menambahkan, saat itu cuaca sangat baik dan arusnya tidak terlalu keras, namun ternyata tiba-tiba ombaknya langsung besar.

Semua alat untuk memancing ikan dan lain-lainnya tidak bisa diselamatkan. Beruntung korban saat itu bisa menyelamatkan diri sebelum rekan-rekannya datang menolongnya.

 



Akibat musibah ini korban mengalami kerugian materiil sebesar 4 juta rupiah. Sudah seminggu terakhir ini pantai di Desa Perancak nyaris memakan korban jiwa, diharapkan nelayan di desa ini agar lebih waspada dengan cuaca ekstrem yang terjadi saat ini. 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami