Penembak Polisi Dilindungi Sebuah Organisasi
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Beritabali.com, Jakarta. Belum terungkapnya kasus penembakan terhadap anggota Polri yang terjadi secara berulang-ulang membuat Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie angkat bicara. Menurutnya, aparat kepolisian harus bertindak tegas atas kejadian tersebut.
Terlebih lagi kasus penembakan terhadap Bripka Sukardi yang terjadi di depan Gedung KPK Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2013) malam lalu. Bahkan kasus penembakan itu diduga telah diketahui, namun dilindungi oleh sebuah organisasi.
Hal ini diketahuinya dari sebuah harian berbahasa Inggris yang mengatakan bahwa sudah dijelaskan nama pelakunya namun masih dilindungi oleh sebuah organisasi dan pihak kepolisian sedang melakukan negosiasi.
"Di harian berbahasa Inggris dikatakan namanya secara jelas dua orang. Kemudian dikatakan dilindungi oleh sebuah organisasi. Dan polisi sedang melakukan negosiasi," katanya, usai silaturahmi Golf Tournament 2013 di Pondok Indah Golf Course, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2013), seperti dilansir inilah.com.
Namun sayangnya, ia enggan memberitahukan media berbahasa Inggris apa yang dibaca serta nama tersangka yang disebut dalam media itu.
Dirinya mengimbau kepada aparat kepolisian agar bertindak tegas dalam menangani kasus tersebut. Dan jika memang sudah memiliki bukti-bukti yang cukup, dapat segera ditangkap.
"Polisi harus tegas, jangan takut. Sudah disebutkan nama tersangkanya. Siapapun yang melindungi panggil saja," tambahnya. [bbn]
Reporter: -