search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Misteri Paspor Curian Penumpang MH370
Selasa, 11 Maret 2014, 08:06 WITA Follow
image

inilah.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Penyelidikan hilangnya pesawat Malaysia Airlines nomer penerbangan MH370 dipusatkan pada dua penumpang yang menggunakan paspor curian. Dokumen perjalanan yang dikeluarkan di Italia dan Austria tersebut diketahui dicuri di Thailand. Dua penumpang yang menggunakan paspor curian ini membeli tiket pesawat pada waktu yang bersamaan di Pattaya, sebuah kota resor pinggir pantai yang populer di selatan ibukota Bangkok. Nomor tiket elektronik penerbangan mereka berurutan dan keduanya membayar dengan mata uang Thailand.

'Kozel' membeli tiket untuk perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing dengan Boeing 777-200 Malaysia Airlines. Dari Beijing dia ke Amsterdam, Belanda, lalu ke Frankfurt, Jerman.

Sementara 'Maraldi' memesan penerbangan yang sama sampai ke Amsterdam. Dari sana dia melanjutkan perjalanan ke Kopenhagen, Denmark.

Mengutip BBC, organisasi polisi internasional, Interpol, mengatakan terlalu dini untuk berspekulasi dan mengaitkan dua paspor curian dan hilangnya pesawat MH370. Badan intelijen Malaysia juga tengah mengecek identitas sejumlah penumpang lain tapi sejauh ini belum ada bukti bahwa hilangnya pesawat akibat tindak terorisme.

Dalam perkembangan terkait, upaya pencarian internasional dilanjutkan pada Senin (10/3/2014) pagi untuk menemukan pesawat Boeing 777 yang mengangkut 239 orang tersebut yang dinyatakan hilang setelah dua jam lepas landas pada Sabtu (8/3/2014) dini hari.

Pencarian melibatkan sembilan negara dengan mengerahkan 40 kapal laut dan 34 pesawat. Satu pesawat Vietnam dilaporkan melihat setidaknya satu benda di Laut Cina Selatan, namun belum ada konfirmasi apakah ini serpihan dari pesawat yang hilang.

 



Para pejabat sudah mengatakan kepada para keluarga korban untuk bersiap menerima kemungkinan terburuk. 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami