search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
DSB: Malaysia Airlines MH17 Pecah di Udara
Rabu, 10 September 2014, 08:54 WITA Follow
image

inilah.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Malaysia Airlines MH 17, yang terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur, pecah di atas Ukraina sebelum jatuh, demikian laporan awal Dewan Keselamatan Transportasi Belanda (DSB) yang diumumkan Selasa (9/9).

Tidak disebutkan penyebab pesawat pecah menjadi beberapa bagian saat melintas di atas Ukraina, namun PM Malaysia Najib Razak dan sejumlah pakar yakin MH17 ditembak dari darat.

Pesawat, yang membawa 298 penumpang dan kru, jatuh di sebelah timur Ukraina yang dikuasai pemberontak pro-Moskwa. Seluruh penumpang, sebagian besar warga negara Belanda, dan kru tewas dalam insiden 17 Juli itu.

Ukraina dan Barat menuduh pemberontak menembak MH17 dengan peluru kendari darat ke udara buatan Rusia. Pemberontak membantah, dengan mengatakan tidak memiliki senjata yang mampu menembak pesawat terbang di ketinggian 10 ribu kaki.

Laporan DSB menyebutkan MH17 jatuh karena sejumlah besar energi tinggi yang menembus badan pesawat. Juga tidak ditemukan indikasi adanya kecelakaan teknis.

Meski laporan tidak menyebut pesawat ditembak, Tim Ripley -- analis pertahanan majalah Jane Defencse Weekly -- mengatakan hanya rudal yang bisa menyebabkan pesawat pecah berkeping-keping di udara.

PM Malaysia Nazib Razak mengatakan; "Temuan DSB mengarah pada kecurigaan MH17 ditembak rudal darat ke udara. Namun harus ada investigasi lebih lanjut."

PM Belanda Mark Rutte mengatakan terlalu dini untuk membuat kesimpulan yang menyalahkan orang lain. "Kita harus berhati-hati. Kami memimpin penyelidikan, langkah demi langkah, dan para ahli bekerja untuk mencapai kesimpulan tak terbantah," ujarnya. 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami