search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
KPK Sita Rumah Mantan Bupati Bangkalan di Denpasar
Jumat, 23 Januari 2015, 20:49 WITA Follow
image

bbn/net/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Diduga hasil tindak pidana pencucian uang, sebuah rumah mewah di kawasan Perumahan Kubu Pratama Indah No 1-2 Denpasar, Bali milik mantan Bupati Bangkalan, Fuad Amin disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Rumah Ra Fuad Amin di kawasan perumahan elit di Kota Denpasar ini, kini terlihat tak dihuni pemiliknya. Bahkan di depan pintu gerbang rumah yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol itu tertulis papan nama jika telah disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Penjaga keamanan di kawasan perumahan Kubu Pratama Indah, Mata Lukas menyatakan tiga orang petugas KPK menggunakan seragam rompi coklat susu itu datang pukul 14.30 Wita dan meminta bertemu Kelian Banjar Mergaya atau tokoh adat setempat.

"Dengan didampingi kelian banjar, petugas KPK masuk kerumah melihat isi rumah. Di tengah-tengah gerbang dipasang papan penyitaan itu," ungkap Lukas, Jumat 23 Januari 2015.

Lelaki berdarah Flores itu juga mengakui jika petugas KPK sambil membawa surat penyitaan, mereka mendatangi petugas jaga untuk menjelaskan kedatangan lembaga superbody tersebut. Dalam surat perintah Penyitaan dari penyidik KPK, KPK menyita rumah elit dua lantai tersebut, dengan dasar tindak pidana pencucian uang milik tersangka Fuad Amin. 

"Sambil memperlihatkan surat penyitaan, petugas KPK langsung memasang papan bercat putih dengan bertuliskan KPK menyita rumah dengan dugaan pencucian uang," ungkapnya.

Rumah mewah berlantai dua milik pak haji panggilan akrab Fuad Amin yang didalamnya berisi barang-barang mewah dan terdapat kolam ikan, biliard, dan berpintu gerbang kayu jati itu diperkirakan seharga Rp 12 miliar. "Rumah yang disita ini belum ada setahun," jelasnya.

Sementara, dari informasi yang berhasil dihimpun, Fuad Amin diperkirakan di Pulau Bali memiliki tiga aset rumah mewah. Selain di kawasan perumahan Kubu Pratama Indah yang baru saja disita KPK, Fuad Amin juga memiliki kos-kosan elit di Avanaa Residens yang jaraknya kurang lebih 500 meter dari rumah Fuad yang disita, serta sebuah rumah di kawasan Gatot Subroto Denpasar.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami