1 Napi LP Kerobokan Tewas Ditikam di Jantung
Kamis, 14 Mei 2015,
22:10 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kericuhan yang dipicu saling ejek di Lapas Kelas IIA Kerobokan Denpasar, Bali, mengkibatkan satu narapidana bernama Herman yang hendak melerai kericuhan harus meregang nyawa.
Menurut Kalapas Kelas IIA Kerobokan Denpasar, Sudjonggo, kericuhan yang awalnya dipicu napi berinisial S yang sering diejek oleh rekan lainnya berinisial G. Agar keributan tak terjadi antara napi S dan G, napi bernama herman dan Andre berusaha melerainya.
"Sesungguhnya Herman dan Andre bukan merupakan target yang hendak dicari oleh napi berinisial S. H (Herman) dan A (Andre) justru hendak melerai. Kala itu keduanya tengah membersihkan kamar," ujar Sudjonggo, Kamis 14 Mei 2015.
Namun sayang, S yang sudah memendam dendam tak kuasa menahan emosi. Dan dengan sebatang besi tajam yang telah dipersiapkannya, ia hendak melampiaskan dendamnya kepada G.
"Saat dilerai, justru S menyerang Herman dan Andre. Keduanya kena tusukan besi tajam yang terhunus dari tangan S," jelas Sudjonggo.
Sudjonggo melanjutkan, satu tusukan S tepat mengenai jantung Herman. Sementara, Andre mengalami luka tusukan di perut dan asaran utama S yakni G dalam keadaan baik-baik saja.
"Herman tewas dalam perjalanan dari lapas menuju RSUP Sanglah Denpasar. Sementara Andre yang mengalamai luka serius kini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sanglah," pungkasnya.
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/rob