search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pameran Batu Akik di Gedung Maria Dipadati Pengunjung
Jumat, 29 Mei 2015, 07:50 WITA Follow
image

humas tabanan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Demam batu akik belum reda. Tak terkecuali Kabupaten Tabanan ikut terkena gejalanya. Buktinya, sejak Kamis (28/5/2015) sebuah pameran batu akik berskala nasional digelar di Gedung Kesenian I Ketut Maria. Tak ayal, momen ini mengundang animo para penggila batu mulia, baik dari Tabanan maupun luar Tabanan, datang menghadirinya. 
 
Pameran yang digagas Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tabanan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati I Komang Sanjaya. Peserta pameran tersebut bukan hanya datang dari seputaran Bali saja. Namun dari luar Bali juga buka lapak di pameran tersebut. Rencananya, kegiatan yang dirangkaikan dengan Kontes dan Lelang Batu Akik ini akan berlangsung hingga Sabtu (30/5).
 
Saat membuka kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sanjaya mengungkapkan apresiasi positifnya terhadap kegiatan ini. Sebab, kegiatan ini merupakan kali pertama digelar di Tabanan. Terlebih kegiatan ini menjadi sebuah kesempatan bagi para pengerajin untuk memajang hasil kerajinan buatan mereka.
 
“Apalagi belakangan ini demam batu akik atau batu mulia terjadi di mana-mana. Harganyapun tidak kalah dengan logam mulia,” ungkap Wakil Bupati Sanjaya saat memberikan sambutannya.
 
Wakil Bupati Sanjaya yang juga seorang pecinta batu akik menambahkan, kegiatan seperti ini mesti diberikan ruang. Sebab kerajinan batu akik ini merupakan karya anak bangsa yang memanfaatkan potensi alam Indonesia. Apalagi batu mulia yang diolah menjadi perhiasan tersebut melalui proses pengendapan secara alami yang waktunya bisa mencapai jutaan tahun.
 
“Kita juga harus bangga pula, kepulauan kita yang berada di titik pertemuan sirkum mediterania dan sirkum pasifik menyimpan berbagai jenis batuan mulia yang eksotis,” imbuhnya.
 
Sehingga tidak mengherankan, sambungnya, pesona batu akik begitu menggoda para pencintanya. Bahkan dalam keseharian, sambungnya, para pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan maupun masyarakat umum, akan mengenakan batu akik pada ruas jari-jarinya. Bahkan, dalam hajatan berskala internasional, batu akik telah menjadi cindera mata antar pemimpin negara.
 
Seperti yang baru-baru ini terlihat pada Konferensi Asia Afrika. Para pemimpin negara satu persatu diberikan batu akik Mancawarna.  Demikian halnya dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat memberikan sebuah batu akik kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
 
“Tadi pagi saya sengaja buka lemari, untuk cari batu akik koleksi saya. Karena saya sendiri sudah sejak SMA sudah suka batu akik,” umbarnya seraya menunjukkan jari-jarinya yang berisi tiga cincin batu akik.
Dia berharap, pameran ini mampu mengobati antusiasme para pecinta batu akik dan batu mulia di Tabanan. Terlebih di hari pertama, acara yang dicampur dengan pameran keris ini padat pengunjung.

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami