search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dalam 3 Hari, 3.000 Warga Pendatang Masuk Denpasar
Kamis, 14 Juli 2016, 19:25 WITA Follow
image

bbn/denpasarkota

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Guna menekan lonjakan penduduk pasca arus balik mudik Lebaran, Pemerintah Kota Denpasar giat melakukan upaya penertiban penduduk pendatang. Warga pendatang yang tidak dilengkapi kartu identitas penduduk atau KTP, langsung dipulangkan ke daerah asal.
 
Razia penduduk pendatang antara lain dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemkot Denpasar di Terminal Ubung Denpasar. Dalam sidak ini, seluruh penumpang bus yang baru tiba di terminal diperiksa kelengkapan identitasnya.
 
Penumpang yang memiliki KTP dipersilakan melanjutkan perjalanan. Namun yang tidak memiliki KTP langsung dipulangkan ke daerah asal.
Bagi yang memiliki KTP namun belum memiliki tujuan jelas di Bali, langsung didata di posko Disdukcapil Denpasar.
 
"Berdasarkan data kami, selama tiga hari terakhir ini terdapat 3.000 penduduk pendatang yang masuk Denpasar. 3 orang langsung kita pulangkan ke Malang Jawa Timur karena tidak dilengkapi KTP saat tiba di Bali,"jelas Made Rapog, Kabid Mobilitas Kependudukan Disdukcapil Denpasar (14/7).
 
Rapog Menambahkan, selain sidak di Terminal Ubung, pihaknya juga akan melakukan oeprasi yustisi di setiap banjar dan kelurahan di Kota Denpasar dengan melibatkan pecalang desa adat.[bbn/nap/psk]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami