search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Di AS Bisa Beli Mobil dari Vending Machine
Rabu, 21 Desember 2016, 13:00 WITA Follow
image

Vending Machine untuk jual beli mobil bekas. [ist]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Beritabali.com, Houston. Toko-toko konvensional banyak yang gulung tikar setelah munculnya raksasa Amazon di mana orang bisa membeli segala macam keperluan tanpa keluar rumah dan barangnya tiba dalam dua hari.
 
Kini, giliran distributor mobil bekas yang 'sesak napas' di banyak kota besar dan kecil di AS.
 
BACA JUGA: 
Pekan lalu, penjual mobil bekas online yang bernama Carvana membuka 'vending machine' terbaru mereka di Kota Houston, Texas.
 
'Mesin penjual' yang biasanya digunakan untuk membeli minuman ringan dan makanan kecil, kini telah tumbuh menjadi gedung bertingkat delapan dan dilapisi kaca.
 
Mengutip VOA News, mesin penjual mobil itu dibangun di pinggir jalan raya yang sibuk, dan pada dasarnya adalah garasi mobil otomatis, yang memuat 30 mobil.
 
Pembelinya menggunakan koin khusus yang diperoleh setelah menyelesaikan surat-surat pembelian secara online. Setelah memasukkan koin khusus itu, mobil yang dibeli keluar secara otomatis dan bisa langsung dibawa pulang atau jalan-jalan.
 
Itu semua bisa dilakukan tanpa harus mengadakan tawar-menawar dengan penjual dan persiapan dokumen yang bisa memakan waktu beberapa jam. Penjualan tercepat yang pernah dilakukan perusahaan itu hanya butuh waktu tujuh menit saja.
 
Pendiri sekaligus CEO Carvana, Ernie Garcia, mengatakan bahwa pembeli mobilnya bisa menghemat rata-rata US$1.800. Kini ia memiliki 21 mesin penjual mobil seperti itu.
 
BACA JUGA: 
Untuk menarik pembeli, Carvana memberi masa percobaan selama tujuh hari, dan mobilnya bisa dikembalikan dengan uang kembali penuh. Menurut Garcia, separuh pembeli seperti itu biasanya menukar dengan mobil model lain.
 
Ia mengatakan, usaha penjualan mobil bekas gaya baru itu sangat menguntungkan. Tahun ini bisnisnya naik dua kali lipat menjadi US$350 juta, sedangkan ketika membuka 'vending machine' yang pertama tahun 2013, omsetnya hanya US$4 juta. [bbn/idc/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami