Pelaku Teror Masih Misterius
Jumat, 23 Desember 2016,
18:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Kasus teror koper kosong yang pernah terjadi di depan pintu masuk rumah dinas Pertamina di Jalan By Pass Ngurah Rai Sanggaran nomor 7 Denpasar Selatan, hingga kini, belum ada titik temu. Disebutkan, polisi belum berhasil mengungkap pelaku yang mengenakan jas hujan tersebut.
Wakapolda Bali Brigjen Nyoman Suryasta, membenarkan pihaknya belum berhasil menangkap pelakunya. Pihaknya masih menyelidiki dilapangan siapa yang menaruh tas itu.
BACA JUGA:
Selain itu, Polda Bali juga sedang berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror untuk mengungkap identitas pelaku.
“Masih kami selidiki pelakunya, ujar Brigjen Suryasta saat gelar pasukan operasi Lilin 2016 di Lapangan Niti Margarana, Renon, Denpasar Kamis (22/12) kemarin.
Brigjen Suryastra menjelaskan pihaknya belum bisa
memastikan apakah pelakunya orang professional, mengingat tas ditaruh di tempat yang cukup strategis.
“Belum bisa dipastikan apakah professional ataukah sekedar iseng untuk membuat resah masyarakat. Pelaku harus diungkap tetapi timelinenya tidak bisa ditentukan," ujar jenderal bintang satu asal Singaraja ini.
Diberitakan sebelumnya, sebuah koper tergeletak depan pintu rumah dinas Pertamina, Jalan By Pass Ngruah Rai Sanggaran nomor 7, Denpasar Selatan, Kamis (15/12).
Benda tersebut berada sekitar 50 meter dari Depo Pertamina. Hasil deteksi Tim Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Bali, tidak ditemukan barang berbahaya dalam koper tersebut.
BACA JUGA:
Berselang lima hari, kembali ditemukan tas punggung tergeletak di sebuah warung makan kawasan Banjar Lungsiakan, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud. Bahkan, warga dibuat gempar karena tas tersebut berisi tulisan bom.
Setelah diperiksa, tas yang belakangan diketahui milik seorang warga asing yang hilang dicuri tersebut berisi empat mercon kemudian diledakkan Tim Jibom. [bbn/R-005/wrt]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: -