search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Durasi Tidur Pengaruhi Sistem Kekebalan Tubuh
Minggu, 5 Februari 2017, 08:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Sebuah studi baru mengatakan bahwa suara tidur penting untuk kesejahteraan sistem kekebalan tubuh.
Mengutip dari zeenews, Sabtu (28/01/2017), temuan tersebut diterbitkan dalam jurnal tidur, menunjukkan bahwa tidur pendek kronis menutup program-program yang terlibat dalam respon imun sel darah putih yang beredar.
 
[pilihan-redaksi]
Para peneliti dari University Of Washington Health Sciences di AS menemukan bahwa peserta dengan durasi tidur yang lebih pendek memiliki sistem kekebalan yang tertekan.
 
 
"Apa yang kami tunjukkan adalah bahwa fungsi sistem kekebalan tubuh yang terbaik ketika mendapat cukup tidur. Tujuh atau lebih jam tidur dianjurkan untuk kesehatan yang optimal," kata pemimpin penulis Dr Nathaniel Watson dari Harborview Medical Center di Amerika Serikat

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami