search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ini Motif Pembunuhan di Jalan Gunung Salak
Senin, 27 Februari 2017, 10:09 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Dalam pemeriksaan pelaku pembunuhan sadis terhadap Imran Handani (34) di Jalan Gunung Salak Gang Esa, Padangsambian Denpasar, Sabtu (25/2) dini hari, terkuak alasan dibalik pembunuhan tersebut. 
 
Menurut penjelasan Mahfud Hudori (24), dirinya mengaku sakit hati terhadap Imran. Pasalnya, korban yang diduga seorang gay ini mengganggu pelaku pada saat minum-minum di rumah kos saksi Purbo dan Eri di Jalan Gunung Salak Gang Esa, Padangsambian Denpasar, pada Jumat (22/2) sekitar pukul 23.00 Wita. 
 
[pilihan-redaksi]
“Saat minum minum itulah korban berlaku tidak sopan dan mengganggu pelaku, sehingga pelaku sakit hati,” ujar mantan Kapolsek Kuta Selatan ini.
 
Tidak terima dilecehkan, pada Sabtu (25/2) sekitar pukul 02.00 dinihari, Mahfud pergi ke kos temannya, Angga, di daerah timur Lapas Kerobokan, untuk mengambil pisau. Selanjutnya, sekitar pukul 03.00 dini hari, pelaku kembali mendatangi TKP dan menunggui korbannya di sebuah gang kecil. Setelah bertemu dengan korban, keduanya sempat cekcok. Saat itulah pelaku dengan emosi menusuk dada dan leher, hingga pria asal Medan Sumatera Utara itu tewas tersungkur. Melihat korbannya tewas terkapar, pelaku kabur membawa sepeda motor korban menuju pelabuhan Ketapang Gilimanuk, Jawa Timur. [spy/wrt]

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami