search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Semalam Diseret Arus, Subandrio Ditemukan Tewas di Pantai Yeh Gangga
Selasa, 28 Februari 2017, 11:37 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan. Anang Subandrio (35) asal Probolinggo, Jawa Timur yang diseret arus ombak pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, Minggu (26/2) akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa Senin pagi (27/2). 
 
Jenazah Subandrio ditemukan mengapung  dan menepi ke pantai sekitar pukul 09.30 Wita di timur pantai Yeh Gangga atau sekitar 800 meter dari lokasi korban mandi sehari sebelumnya. 
 
[pilihan-redaksi]
I Ketut Wirajaya, Koordinator Lapangan Basarnas Bali menjelaskan korban ditemukan ketika tim gabungan hendak mengisi ulang bahan bakar dari perahu yang habis. Saat hendak menuju pesisir, pihaknya melihat korban nampak terapung di sebelah timur. 
 
"Atas hal itu kita kemudian melakukan evakuasi terhadap korban," ungkapnya.
 
Sebelumnya satu tim Basarnas Bali sudah hendak pulang karena pencarian kedua yang dimulai sejak pukul 05.00 hasilnya nihil. 
 
“Untuk pencarian di hari pertama karena hari sudah gelap jadi pencarian kita terbatas, tetapi di hari kedua korban sudah bisa kita evakuasi,” tambahnya.  
 
Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke BRSU Tabanan dan atas permintaan keluarga korban, jenazah Subandrio dibawa ke daerah asalnya di Probolinggo, Jawa Timur. 
 
Adapun tim gabungan yang melakukan pencarian sejak Minggu malam (26/2) terdiri dari Basarnas Bali, BPBD Tabanan, Satuan Pol Air Polres Tabanan, Shabara Polres Tabanan, SAR Shabara Polda Bali, anggota Polsek Kota Tabanan, personil Posmat TNI-AL Yeh Gangga serta para nelayan sekitar. 
 
Sebelumnya, korban yang berkerja sebagai bengkel las di Tuak Ilang, Desa Denbantas mandi di Pantai Yeh Gangga bersama sembilan orang, Minggu sore. Saat asik mandi di sekitar batu bolong Pantai Yeh Gangga tiba-tiba ombak besar datang. Sebanyak tiga orang terseret, bukan empat orang seperti berita sebelumnya. Dua orang berhasil diselamatkan sementara korban diseret ombak ke tengah lautan hingga tewas. [nod/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami