search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reot, Dadong Soring Terima Bantuan Pemprov Bali
Selasa, 21 Maret 2017, 16:40 WITA Follow
image

Dadong Sering dan rumahnya. [ist]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Beritabali.com, Buleleng. Komitmen Pemerintah Provinsi Bali dalam menurunkan angka kemiskinan terus dilakukan. Kali ini, Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberikan perhatian atas pemberitaan disebuah media terkait kondisi Dadong Soring (97) warga Banjar Dinas Kajanan, Desa Joanyar, Seririt, Buleleng.

Pastika mengutus tim Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali untuk meninjau dan membawakan bantuan pada Selasa (21/3).

[pilihan-redaksi]
Saat ini, Dadong Soring hidup sebatang kara tinggal di gubuk reot yang sudah tidak layak huni, di mana rumahnya yang berukuran 2 x 2,5 meter tersebut hanya berdinding dari ulatan daun kelapa dengan atap genteng yang dibeberapa bagiannya sudah bolong sehingga jika turun hujan akan mengalami bocor.

Pasca ditinggal sang suami sekitar 15 tahun yang lalu, Dadong Soring kini berjuang sendiri menjalani hidup. Untuk makan sehari-hari, Dadong Soring yang tidak memiliki anak tersebut mengandalkan kiriman dari keponakannya yang kondisinya juga kurang mampu.

Kondisi Dadong Soring saat ini sudah sangat memprihatinkan meski fisiknya terlihat sehat namun pendengarannya sudah terganggu serta penglihatan juga mengalami rabun terlebih mata sebelah kanannya mengalami masalah.

Menurut keponakannya Made Puja Negara yang ikut menerima kedatangan tim menuturkan jika Bibi nya itu tinggal di rumah gubuk tersebut sudah puluhan tahun. Dengan kondisi yang sudah tidak lagi sehat, membuat Dadong Soring kini hanya bisa diam dirumah tanpa aktifitas lagi.

“Ya beginilah kondisi rumah yang ditempati Bibi saya, tanah ini merupakan peninggalan paman yang telah meninggal 15 tahun yang lalu. Kondisi kesehatan Bibi saat ini sudah menurun, pendengaran dan penglihatannya sudah mengalami masalah. Untuk makan sehari-hari, saya yang menyiapkannya walaupun kondisi saya juga sama,” ujar Made Puja Negara.

[pilihan-redaksi2]
Ditambahkan Negara, beberapa pihak sudah datang untuk memberikan uluran tangan kepada Dadong Soring setelah adanya pemberitaan di media. Dalam kesempatan tersebut, Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Bali atas perhatiannya terhadap masyarakat miskin.

Sementara, guna meringankan beban hidup yang bersangkutan, pada kesempatan tersebut, tim Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali menyerahkan bantuan dari Gubernur Bali berupa 50 kg beras dan sejumlah uang yang diterima langsung oleh Dadong Soring dan keluarga yang disaksikan oleh aparat desa setempat. [rls/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami