BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Beritabali.com, Karangasem. Belum tuntas kasus persetubuhan yang baru-baru ini terjadi, kasus pelecehan anak di bawah umur kembali terjadi di Desa Tianyar, Kecamatan kubu, Kabupaten
Karangasem (25/4).
“Awalnya pada hari kamis (20/4) pukul 17.30 anak saya Agus A memberitahukan kepada saya bahwa Ia melihat Ni Luh AP (13) lari dari rumah,” kata Ni Made S ibu korban.
[pilihan-redaksi]
Setelah itu sekitar pukul 21.15 WITA, Ia mencari Ni Luh, kemudian Ni Luh AP ditemukan ada di rumah IGB yang jaraknya 100 meter dari rumah Korban.
Saat ditemukan Ni Luh AP dan IGB berada di dalam kamar dengan kondisi IGP hanya memakai kolor, sedangkan Ni Luh AP bersembunyi karena ketakutan dan langsung kabur.
Setelah ditanya IGB mengatakan Ni Luh AP disini hanya nonton TV saja.
Keesokan harinya pada jumat (21/4) sekitar pukul 05.30 WITA Ni Luh kembali ditemukan di sebuah rumah kosong. Setelah ditanya akhirnya Ni Luh AP mengaku bahwa pada hari sabtu (15/4) pukul 15.00 WITA , Ni Luh AP diberi uang sejumlah Rp 400 ribu, setelah itu Ni Luh AP juga sempat diajak berhubungan intim sebanyak satu kali.
Mendengar pengakuan Ni Luh AP, Ni Made S selaku orang tua merasa keberatan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres karangasem.
Kasus pelecehan anak dibawah umur ini di benarkan oleh Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso. Saat ini kasus pelecehan anak Dibawah umur ini sudah dalam penanganan Polres Karangasem, keterangan dari korban dan saksi-saksi masih didalami untuk pengembangan lebih lanjut. [igs/wrt]
