Penjualan Smartphone Samsung di China Anjlok 50%
Kamis, 11 Mei 2017,
08:16 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Beritabali.com, Beijing. Seakan meneruskan tren tahun lalu, Samsung kembali menorehkan hasil negatif untuk bisnis smartphone mereka di China, dimana penjualan mereka turun sampai 50 persen selama kuartal pertama tahun ini.
Hal tersebut disampaikan oleh sebuah firma asal Hong Kong yaitu Counterpoint Technology Market Research, yang menekankan bahwa Samsung kehilangan pengaruhnya akibat kalah bersaing melawan brand smartphone lokal seperti Huawei, OPPO, dan Vivo.
Volume pengiriman smartphone Samsung ke China turun sekitar 60 persen dari periode kuartal pertama tahun sebelumnya, tepatnya menjadi tinggal 3,5 juta unit saja. Tak hanya itu, pangsa pasar mereka juga turun dari 8,6 persen menjadi 3,3 persen saja.
Di saat bersamaan, pengiriman dari tiga brand lokal yang disebutkan di atas meningkat pesat. OPPO mengalami peningkatan sebesar 81 persen, Vivo sebanyak 60 persen, dan Huawei sejumlah 25 persen.
Huawei pun kembali menjadi perusahaan smartphone dengan pangsa pasar terbesar lewat raihan 19,7 persen, lalu diikuti oleh OPPO dengan jumlah 17,5 persen, dan Vivo dengan 17,1 persen.
OPPO dan Vivo tercatat sebagai merek dengan pertumbuhan tercepat, lalu diikuti oleh Huawei. Ketiganya menjadi 'Top Three' produsen teratas di pasar China, jauh meninggalkan Apple, Samsung dan Xiaomi.
Para pengamat beranggapan bahwa prestasi ketiga brand lokal China ini tak lepas dari produk mereka yang dibanderol dengan harga terjangkau, kanal distribusi yang merata, juga layanan aplikasi lokal.[bbn/idc/psk]
Reporter: -