search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Microsoft Rilis Kembali Update Sistem Keamanan
Senin, 15 Mei 2017, 09:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Beritabali.com, Redmond. Microsoft mengambil langkah tak biasa dengan merilis kembali update sistem keamanan untuk beberapa versi lebih lama dari platform Windows mereka untuk menangkal gelombang serangan siber global.
 
Dalam posting_bkan di blog resminya, Microsoft mengatakan bahwa mereka sudah merilis pembaruan pada Maret lalu untuk mengatasi kelemahan yang dimanfaatkan dalam serangan pada Jumat (12/5/2017), celah keamanan yang diuraikan dalam dokumen yang bocor dari Badan Keamanan Nasional AS atau NSA.
 
[pilihan-redaksi]
Serangan itu menyerang sasaran di puluhan negara, mulai dari rumah sakit Inggris hingga bank-bank Rusia.
 
"Mereka yang mengaktifkan Windows Update terlindungi dari serangan yang menargetkan kelemahan ini," tulis raksasa teknologi asal AS itu dalam posting_bkannya.
 
"Bagi organisasi-organisasi yang belum menerapkan pembaruan keamanan, kami sarankan Anda segera memasang Microsoft Security Bulletin MS17-010," imbuh mereka.
 
Ransomware berjuluk WannaCry itu terutama menyerang Windows XP, yang pada dasarnya sudah tidak didukung Microsoft sejak 2014.
 
"Beberapa pelanggan kami menjalankan versi Windows yang tidak lagi mendapatkan dukungan seperti biasa. Itu berarti pelanggan tersebut tidak akan menerima pembaruan keamanan yang disebutkan di atas yang dirilis pada Maret," tulis Microsoft.
 
"Mengingat kemungkinan dampak terhadap pelanggan dan bisnis mereka, kami memutuskan merilis pembaruan keamanan untuk platform yang mendapatkan dukungan khusus saja, Windows XP, Windows 8, dan Windows Server 2003, yang tersedia secara luas," imbuh mereka.
 
Sistem operasi terbaru perusahaan itu, Windows 10, tidak dijadikan sasaran dalam serangan tersebut, demikian pernyataan Microsoft. [bbn/idc/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami