Kurang Tidur Bikin Anda Jelek di Mata Orang Lain
Sabtu, 20 Mei 2017,
13:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Beritabali.com, Stockholm. Kurang tidur bisa bikin Anda terlihat lebih jelek dan pada akhirnya akan membuat Anda menjadi kurang atraktif di mata orang lain, demikian kata para peneliti dari Karolinska Institutet di Stockholm, Swedia.
Kesimpulan tersebut didapat setelah peneliti meminta 25 mahasiswa mengikuti eksperimen tentang kaitan tidur dan penampilan, yang hasilnya dipublikasi di jurnal Royal Society Open Science.
[pilihan-redaksi]
Oleh tim peneliti, mereka diminta untuk tidur secara cukup selama dua malam berturut-turut dan sepekan kemudian mereka diminta hanya tidur empat jam per malam selama dua malam berturut-turut.
Agar tidak ada yang curang, 25 mahasiswa ini diwajibkan memasang alat yang bisa menunjukkan apakah mereka mengikuti permintaan dari tim peneliti.
Alat ini pada intinya merekam berapa lama mereka tidur. Dengan alat ini pula peneliti tahu apakah responden tidur, sementara mestinya mereka tidur dan sebaliknya. Kemudian mereka difoto tanpa make-up atau tata rias wajah.
Selanjutnya peneliti meminta 122 warga Stockholm --yang sama sekali tak kenal dengan para responden-- untuk melihat foto responden dan memberi skor, mulai dari aspek kesehatan, penampilan (apakah mereka atraktif atau tidak), hingga apakah responden ini bisa dipercaya.
Kepada warga ini juga ditanyakan apakah kira-kira mereka ingin berkenalan dengan orang-orang yang ada di foto.
Secara umum warga satu suara soal apakah responden terlihat capek dan kurang tidur. Mereka mengatakan yang terlihat kurang tidur mereka anggap kurang menarik.
Warga juga mengatakan mereka tak terlalu tertarik untuk bersosialisasi dengan responden yang terlihat capek, yang mereka persepsikan kurang sehat.
"Wajah yang terlihat kurang sehat, apakah karena kurang tidur atau sebab-sebab lain, mungkin secara otomatis membuat orang lain menghindar dengan tujuan tak ingin terkena penyakit," tulis para peneliti Karolinska Institute seperti dilansir BBC.
Dengan kata lain, orang-orang yang terlihat segar dan energetik punya daya tarik yang lebih besar.
Ketua tim peneliti Dr Tina Sundelin mengatakan pihaknya tidak ingin 'menakut-nakuti orang terkait dampak dari kurang tidur, karena kurang tidur dua atau tiga jam biasanya tak akan menjadi masalah serius'.
Mengomentari temuan ini, Dr Gayle Brewer, dosen Universitas Liverpool dan anggota Asosiasi Psikolog Inggris mengatakan bahwa penilaian tentang daya tarik sering kali dilakukan secara bawah sadar.
"Tapi kita semua melakukannya dan kita punya kemampuan untuk menemukan hal-hal kecil untuk kemudian menyimpulkan apakah seseorang terlihat lelah atau tidak sehat," kata Brewer.
"Kita ingin pasangan kita terlihat menarik dan energetik. Kajian ini menjadi pengingat bahwa tidur sangat penting," imbuhnya. [bbn/idc/wrt]
Reporter: -