search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Infrastruktur Jalan dan Tenaga Pengajar Nusa Penida Masih Bermasalah
Sabtu, 17 Juni 2017, 07:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Beritabali.com, Klungkung. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung Ketut Suayadnya, Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya dan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Klungkung mengadakan Kegiatan Temu Wirasa yang bertempat di Balai Desa Batu Kandik Nusa Penida Klungkung pada Jumat (16/6). 
 
[pilihan-redaksi]
Pada Temu Wirasa ke III ini lebih membahas tentang infrastruktur jalan dan tenaga pengajar serta petugas kesehatan. Hal tersebut diutarakan dalam sesi diskusi oleh Perbekel Lembongan I Ketut Gede Arjaya, yang menyarankan agar akses jalan rusak di Kecamatan Nusa Penida segera diperbaiki, diantaranya akses jalan di Desa Batukandik dan di desa lainnya. 
 
I Nengah Merta Gunada menyarankan, supaya  tenaga pengajar yang bertugas di Kecamatan Nusa Penida merupakan tenaga pengajar yang berasal dari warga lokal dan sekaligus juga menambah jumlah tenaga pengajar. Sebab, masih banyak sekolah yang kekurangan tenaga pengajar serta untuk memaksimalkan proses belajar mengajar di Nusa Penida.
 
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyatakan untuk masalah pendidikan di Nusa Penida, pihaknya meminta Dinas Pendidikan untuk mengkaji serta menginventarisir jumlah tenaga pengajar yang dibutuhkan. Disamping itu, Suwirta juga berkeinginan untuk mengetahui guru apa saja yang kurang untuk ditempatkan di Kecamatan Nusa Penida.  
 
Masalah jalan dan tenaga kesehatan akan segera ditindaklanjuti. Kepada tenaga pengajar dan tenaga Kesehatan yang bertugas di Nusa Penida, Suwirta mengharapkan untuk tetap memberikan pelayanan yang maksimal sesuai dengan kepada masyarakat di Nusa Penida. 
 
"Saya harap para Perbekel dan jro Bendesa serta tokoh masyarakat lebih banyak melakukan komunikasi untuk mensejahterakan masyarakat di tempat bertugas masing-masing dan menjaga kerukunan dan ketentraman masyarakat di Nusa Penida," sebutnya. 
 
Pada akhir acara, Suwirta menyerahkan bantuan secara simbolis berupa bedah rumah kepada 12 orang warga masyarakat dari desa Batu Kandik, dan menyerahkan bantuan kepada seorang warga setempat yang menderita disabilitas yakni I Made Sepur (51) serta melakukan peletakan batu pertama di salah satu warga desa penerima bantuan bedah rumah.  [rls/klk/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami