search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bentara Budaya Bali Akan Hadirkan Dialog Sastra, Hadirkan Darmawan Abu Bakar
Rabu, 28 Juni 2017, 18:12 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Beritabali.com, Gianyar. Dramawan Abu Bakar akan hadir di Bentara Budaya Bali (BBB), berbagi pengalaman perihal proses adaptasi naskah teater menjadi bentuk pertunjukan yang memikat. Acara yang terangkum dalam  Dialog Sastra #55 “Naskah Teater, Sebuah Proses Adaptasi” ini berlangsung Jumat (30/6) pukul 15.00 – 17.00 WITA di Jalan bypass Prof. Ida Bagus Mantra No. 88A, Ketewel, Gianyar, Bali. 
 
Selain membahas naskah-naskah drama asing yang kerap dimainkan publik teater di Indonesia, semisal karya-karya Anton Chekov, William Shakespeare, Samuel Beckett, Eugene Eunesco, Kenneth Sawyer, juga akan membincangkan proses penyutradaraan terhadap naskah-naskah pilihan tersebut.
 
[pilihan-redaksi]
Abu Bakar yang merupakan pendiri Teater Poliklinik ini sudah puluhan tahun mendedikasikan hidupnya untuk seni pertunjukan, sastra dan film. Ia juga akan berbagi pandang mengenai apa sebenarnya yang disebut sebagai adaptasi bebas, atau adaptasi yang bersetia pada sumber naskah aslinya. Termasuk perihal batasan antara keduanya, serta upaya strategi kreatif yang harus dipilih guna mewujudkan naskah adaptasi tersebut sebagai lakon panggung yang kontekstual serta akrab dengan publik setempat, di Bali ataupun di daerah-daerah lain di Indonesia. 
 
Tidak sedikit sutradara di Indonesia yang memainkan dan mengadaptasi lakon-lakon sohor dari luar, semisal Kereta Kencana karya Eugene Eunesco yang diterjemahkan dan dimainkan oleh WS Rendra dan teater lainnya. Tak kurang populernya juga naskah Anton Chekov seperti Pinangan, Orang Kasar, Kebun Ceri, dan Bahaya Racun Tembakau diadaptasikan jadi tontonan panggung yang menarik dengan mengusung warna lokal atau teater tradisi setempat. Demikian juga naskah sohor dari William Shakespeare seperti Romeo dan Juliet, Hamlet, serta Macbeth, termasuk Menunggu Godot dari Samuel Beckett. [rls/bb/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami