Kuba Akan Hidupkan Lagi "Hotel Cinta"
Kamis, 6 Juli 2017,
06:47 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Beritabali.com, Havana. Otoritas di ibu kota Kuba, Havana, mengatakan bahwa mereka tengah memperbaiki sistem jaringan hotel yang menyewakan kamarnya untuk aktivitas pacaran atau bermesraan.
Mengutip BBC, posadas atau hotel untuk bercinta (love motel), yang dikontrol oleh negara, sempat menghilang selama krisis ekonomi Kuba pada 1990-an. Sebagai gantinya, warga kota Havana kemudian menyewakan ruangan atau bagian dari rumahnya sebagai gantinya, tetapi dengan harga selangit. Ruangan yang disewakan oleh warga dilengkapi pendingin udara, kulkas, dan tempat tidur yang nyaman itu, dengan harga sewa sekitar US$5 per tiga jam.
[pilihan-redaksi]
Harga sewa sebesar itu tergolong mewah bagi pendapatan warga Havana yang rata-rata US$29,60 setiap bulannya dan tidak terjangkau bagi kebanyakan orang kota itu. Sebaliknya, para pejabat di Havana mengatakan posadas jauh lebih murah, dan yang lebih penting, kehadiran love motel itu diharapkan dapat mengurangi aktivitas bercumbuan di ruangan terbuka di Havana.
Pejabat terkait di Ibu Kota Havana mengatakan jaringan baru yang menghimpun lima posadas itu akan sangat menguntungkan secara ekonomi. Warga kota dapat bercumbuan di dalamnya dengan membayar harga sewa yang murah. Pemandangan umum di Havana Setelah diperbaiki, kehadiran kembali posadas itu diharapkan sebagai jalan keluar terhadap persoalan tempat tinggal atau perumahan bagi warga Havana.
Selama ini banyak keluarga di kota itu sering berbagi apartemen, sehingga banyak kasus pasangan yang baru bercerai seringkali dipaksa untuk tetap tinggal bersama, karena kelangkaan tempat tinggal yang layak.
Bukan rahasia lagi, di taman-taman di berbagai sudut kota Havana dan terutama di pinggir pantai, pasangan muda bercumbu merupakan pemandangan umum yang sering dijumpai. Seorang komentator di surat kabar Trabajadores mengenang posadas pertama dibuka pada akhir abad ke-19 di wilayah Havana bagian tengah.
Dan kebanyakan warga Kuba, tulisnya, memiliki kenangan yang nyata tentang aktivitas bercumbuan di hotel.
"Ciuman yang tak terlupakan dan petugas hotel yang memberitahu bahwa waktu bercumbuan telah selesai."[bbn/idc/wrt]
Reporter: -