search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tidak Bisa Melihat Pasca Operasi Katarak, Ritig Gantung Diri
Senin, 10 Juli 2017, 21:03 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan. Diduga karena tidak bisa melihat pasca operasi katarak, I Nengah Ritig (70) warga Banjar Kedungu, Desa Belalang, Kecamatan Kediri, Tabanan,  memilih nekat bunuh diri dengan cara gatung diri di pintu kamar tidur, Senin (10/7). 
 
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan aksi nekat korban pertama kali diketahui sekitar pukul 11.00 WITA oleh Ni Ketut Suani (60) tetangga korban. Saat itu saksi baru saja selesai memberi makan babi, dan melihat  korban. 
 
[pilihan-redaksi]
Saksi kemudian memanggil korban, namun tidak ada jawaban. Saat didekati saksi melihat korban dalam keadaan tergantung di pintu kamar tidur milik I Ketut Yudi Wiarsa. Selanjutnya saksi memanggil suaminya I Wayan Loger (65) dan bersama-sama melihat korban dari dekat. Ternyata korban sudah dalam keadaan tergantung pada pintu kamar tidur. 
 
Selanjutnya tubuh korban diturunkan dengan cara melepaskan gantungan dari kain udeng motif batik yang tergantung di daun pintu kamar. Tubuh korban yang sudah tidak bernyawa itu kemudian diabringkan di tempat tidur. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Kediri. 
 
Tak lama berselang, anggota Polsek Kediri tiba di lokasi, kemudian melakukan olah TKP. Berdasarkan pemeriksaan polisi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Korban meninggal dinyatakan karena gantung diri. 
 
Penyebabnya diduga karena dua bulan lalu korban sempat operasi katarak, namun pasca operasai korban malah tidak bisa melihat. Hal itulah yang diduga menjadi penyebab korban nekat gantung diri. [nod/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami