search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kapolda: 8 Bulan Menjabat, Kriminalitas Menurun
Rabu, 23 Agustus 2017, 07:00 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose mengundang seluruh Pimpinan Redaksi media cetak dan elektronik dan wartawan, dalam sebuah coffe morning di Denpasar, Selasa (22/8) kemarin. Dalam pertemuan, Kapolda mengklaim selama 8 bulan menjabat, tindak kejahatan yang terjadi di Bali menurun. 
 
Penurunan tindak kejahatan di Bali tidak terlepas dari berbagai program Kapolda Bali, salah satunya yakni mampu meminimalisir gerakan kelompok premanisme. Hal ini sudah sangat teruji dan dinilai sangat mempengaruhi angka kriminalitas di Bali. 
 
[pilihan-redaksi]
Selain itu, kasus yang berhubungan dengan masalah street crime (kejahatan jalanan) di beberapa wilayah, sudah mendekati titik zero. 
 
“Setelah saya analisa, program pemberantasan premanisme mempengaruhi angka kriminalitas. Sekarang ini tingkat kriminalitas di Bali sejajar dengan beberapa Polsek di Jakarta,” tegas Irjen Petrus. 
 
Hal penting yang menjadi sorotan Kapolda adalah persoalan narkoba. Menurutnya, persoalan narkotika di Bali sudah sangat kompleks dan harus disikapi bersama. 
Sedianya, kesulitan dalam pengungkapan peredaran gelap barang terlarang selama ini mampu diatasi melalui pembentukan Satgas Counter Transnational Organized Crime (CTOC). 
 
“Berdasarkan polling dari hasil survey peserta Sespimti Polri di Bali, program yang kita lakukan selama ini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar jenderal bintang dua asal Manado, Sulawesi Utara ini. 
 
Terciptanya situasi kondusif di Bali, ujar Irjen Golose, tidak terlepas dari peran media yang dinilai selama ini menyajikan pemberitaan menyejukkan dan obyektif sehingga membuat masyarakat teredukasi. 
 
”Ada istilah good news is bad news. Bagi saya bukan itu, tapi journalis can never be silent karena rekan-rekan wartawan tidak bisa berdiam karena tugasnya memang menyuarakan. Saya berharap apapun yang menjadi sorotan bisa juga menjadi jembatan sehingga polisi sebagai pelayan masyarakat dengan masyarakat yang dilayani bisa berjalan baik,” tegas lulusan Akpol tahun 1988 ini. 
 
Sekali lagi, Irjen Golose mengucapkan terima kasih sekaligus memberikan apresiasi kepada media yang selama ini sudah mendukung pelaksanaan tugas kepolisian khususnya Polda Bali. Salah satu yang mendapat perhatian yaitu pemberitaan terkait pengibaran bendera merah putih raksasa di Pantai Pandawa untuk menggelorakan cinta NKRI. 
 
”Saya lihat di CNN,  Polda Bali viralnya nomor satu di Indonesia dan mendapat apresiasi dari Kapolri dan seluruh jajaran kabinet tentang kegiatan pengibaran bendera untuk menggelorakan cinta Indonesia, Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika,” pungkas Golose. [spy/wrt]

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami