search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Baru 76,46% Wilayah Bali Mendapatkan Pelayanan Akses Air Minum
Senin, 27 November 2017, 11:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Kepala UPT Pengelolaan Air Minum Dinas PUPR Provinsi Bali Raden Agung menerangkan bahwa Pemerintah Provinsi Bali sampai saat ini selalu berkomitmen dalam pemenuhan akses air minum di Bali, yang merupakan salah satu pondasi bagi kemandirian ekonomi masyarakat. 
 
Kata dia, untuk pelayanan akses air minum tidak hayua menjadi program nasional melainkan juga program utama di daerah. Maka terkait dengan hal itu jumlah capaian air minum di Provinsi Bali saat ini sebesar 76,46% sedangkan di skala nasional capaian air minum sebesar 71,14%. 
 
[pilihan-redaksi]
Untuk pemenuhan air minum tersebut pihaknya telah melalukan berbagai cara, salah satunya melalui pengelolaan air minum di SPAM Penet dan Petanu yang dialirkan ke beberapa Kabupaten. 
 
Namun pada musim penghujan ataupun kemarau, pihaknya masih mengalami kendala.
 
"Pada misim penghujan terkadang air sungai dipenuhi oleh lumpur, maka dari itu pihaknya harus ekstra utk mengolah air tersebut, dan pada musim itulah terkadang banyak keluhan dari masyarakat," sebutnya. 
 
Tapi pihaknya meminta agar masyarakat tetap bersabar ketika musim penghujan datang, karena beberapa jam air yang mengalir kerumah-rumah akan sedikit keruh, namun pihaknya sudah memiliki solusi terhadap hal tersebut. 
 
Kasatker Penyediaan Sistem Pengelolaan Air Minum Ditektorat Copta Karya Didik Wahyudi, mengatakan bahwa program air minum berbasis masyarakat, sudah dikembangkan melalui pendekatan dengan masyarakat dipedesaan. Untuk itu dalam memenuhi jumlah kebutuhan air di bali Utara pemerintah telah membangun sistem pengembangan air minum regional dengan pembangunan waduk titab yang ada di seririt buleleng. 
 
"Waduk tersebut nantinya akan melayani kebutuhan air di dua kabupaten yaitu Buleleng dan Jembrana mengingat akses air di dia kabupaten tersebut sangat susah," sebutnya. 
 
Oleh karena itu, ia berharap nantinya pendistribusian air yang mecapai 350 liter perdetik tersebut dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat. Orasi lainnya yang terkait juga dengan air, datang dari perwakilan Direksi PDAM Denpasar yang mengatakan bahwa saat ini PDAM Denpasar memiliki pelanggan 8ribu lebih, namun memiliki kendala dengan kapasitas aur baku. Untuk itu pihaknya akan melakukan kerjasmaa dengan Spam Petanu untuk pemenuhan kendala air baku tersebut. 
 
Namun disamping itu, pihaknya sudah melakukan beberapa solusi terkait pemenuhan air yaitu dengan membuat sumur bor di beberapa titik kota denpasar salah satunya yang ada di jalan Waribang. 
 
Untuk itu ia berharap dengan berbagai macam usaha yang dilakukan kedepannya warga Denpasar tidak mengeluh lagi terkait alirah air yang kecil dan dapat memenuhi kebutuha air masyarakat khususnya para pelanggan PDAM. [bbn/prov/wrt]

Reporter: bbn/eng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami