Gunung Agung Meletus, Operasional Bandara Ngurah Rai Buka-Tutup
Kamis, 30 November 2017,
09:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com, Badung. Pihak otoritas Bandara (otban) I Gusti Ngurah Rai Bali menyatakan, operasional bandara tergantung dari kondisi cuaca dan sebaran debu vulkanik di wilayah udara bandara. Selama aktivitas vulkanik Gunung Agung berlangsung, bandara Ngurah Rai bisa saja ditutup atau dibuka kembali, tergantung dari kondisi ruang udara (air space) Bandara Ngurah Rai.
Hal ini disampaikan Kepala Otoritas Bandara Bali-Nusa, Herson,Rabu (29/11) di Pusat Pengendalian Operasi Gawat Darurat Bencana Gunung Agung, di area bandara Ngurah Rai.
Menurut Herson, saat ini pihak otoritas bandara terus memantau perkembangan erupsi Gunung Agung, untuk menentukan apakah operasional bandara Ngurah Rai tetap buka atau ditutup.
"Kita rutin menerima laporan baik dari PVMBG, citra satelit Himawari, BMKG, VAAC (Vulcanic Ash Advisory Center) di Darwin Australia, hingga hasil paper test,"ujar Herson.
Jika ada indikasi debu vulkanik Gunung Agung kembali mengarah ke Bandara Ngurah Rai, Herson dengan tegas menyatakan operasional bandara Ngurah Rai akan ditutup demi keselamatan penerbangan.
"Jika ditutup, pihak otoritas bandara juga akan melakukan evaluasi setiap enam jam sekali, apakah tetap tutup atau sudah bisa dibuka kembali,"ujarnya.
Sebelumnya, Bandara I Gusti Ngurah Rai sempat ditutup akibat terkena dampak abu vulkanik Gunung Agung.
Selama penutupan, ribuan penumpang termasuk para wisatawan asing terjebak di bandara Ngurah Rai. Terdapat 430 penerbangan yang terdampak penutupan. Sementara total penumpang yang terdampak penutupan bandara sebanyak 57.792 penumpang.[bbn/psk]
Berita Badung Terbaru
Reporter: bbn/eng