search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Aljazair Curi Tas Ransel Warga Australia di Kuta
Rabu, 24 Januari 2018, 07:05 WITA Follow
image

beritabalicom

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Pria asal Aljazair, Bouzid Kherci (39), nekat mencuri tas ransel berisi laptop dan uang tunai di loker Bali Green Surf di jalan Drupadi II nomor 9, Seminyak Kuta. Barang yang dia curi diketahui milik Miles Patrick Dunne (20) asal Australia. Kini, Kherci yang menginap sementara di Hotel Beneyasa nomor 41 Jalan Benesari Legian Kuta ini ditahan di Polsek Kuta.
 
Menurut Kapolsek Kuta Kompol Nyoman Wirajaya, tersangka Bouzid Kherci ditangkap di sebelah timur Hotel Marriot Jalan Drupadi Seminyak Kuta, pada Rabu (10/1) sekitar pukul 19.45 wita. Penangkapan ini berdasarkan laporan korbannya, Miles Patrick Dunne yang melaporkan kehilangan tas ransel berisi laptop dan uang di loker hotel Bali Green Surf jalan Drupadi II No 9 Seminyak Kuta Badung.
 
Kompol Wirajaya mengatakan, awalnya tas ransel tersebut di simpan di loker sekitar pukul 17.30 wita. Dan kemudian sekitar pukul 19.00 wita datang seorang laki-laki warga asing berpura-pura mencari tempat menginap sambil mengatakan mencari temannya. “Korban tidak curiga dengan laki laki warga asing itu. Laki laki itu langsung pergi,” ujarnya.
 
Salah seorang karyawan Bali Green Surf, Komang Karmayasa kemudian melaporkan bahwa barang milik korban diambil seseorang dari dalam loker. Adapun isi ransel berisi 1 buah laptop, 1 buah charger laptop, 1 buah charger HP dan uang tunai Rp 1.070.000. Pria asal Australia ini kemudian mengecek loker dan melihat tas ranselnya hilang.
 
“Setelah kami selidiki pelakunya warga asal Algeria. Dia ditangkap di timur Hotel Marriot Jalan Drupadi Seminyak Kuta,” bebernya. Hasil pengeledahan tas ransel milik tersangka, petugas menemukan barang yang merupakan hasil curian milik korban yang belum sempat dijual. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami