search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Menangkan Pilgub Bali, Mantra-Kerta Fokus Garap 34 Persen "Floating Mass"
Rabu, 21 Februari 2018, 10:58 WITA Follow
image

beritabalicom/file/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Penasehat Tim Kampanye Mantra-Kerta Provinsi Bali Made Mudarta menjelaskan, survei terakhir dalam Pilgub Bali tahun 2018 menunjukkan, sebanyak 34 persen masyarakat Bali umumnya belum menentukan pilihan atau massa mengambang (floating mass). Penyebabnya adalah karena masyarakat dalam jumlah ini kurang respon dengan pemberitaan di media, tidak mengikuti perkembangan media sosial dan bahkan ada masyarakat yang memiliki media sosial seperti WA, FB dan sebagainya. 
 
[pilihan-redaksi]
"Umumnya jumlah sebanyak 34 persen ini belum menentukan pilihan. Mereka lebih banyak dari pedalaman atau di desa-desa di Bali, berusia di atas 50 tahun dan tidak sering menggunakan media sosial seperti laptop, handphone, dan internet lainnya," ujarnya di Denpasar, Selasa (20/2).
 
Menurutnya, jumlah 34 persen tersebut merupakan pemilih potensial yang karena sesuatu dan lain hal belum bisa menentukan pilihannya karena mereka tidak tahu baik figur, program dan visi misinya. Mereka ini kurang terjangkau oleh pemberitaan dan sosial media. 
 
Sementara sudah ada 1,8 juta pemilih Bali yang menggunakan media sosial telah mengenal para pasangan calon (Paslon). Dan dari angka tersebut, pengenalan akan Paslon Ida Bagus Rai Dharmawijaya-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) lebih unggul dari Paslon I Wayan Koster-Tjokorda Oka Arta Ardhana Sukawati (Koster-Ace). 
 
[pilihan-redaksi2]
"Paslon Mantra-Kerta lebih unggul dengan marjin error sekitar 3,7 persen. Mantra-Kerta tetap lebih unggul, dan ini akan ditingkatkan terus sambil menggarap pemilih mengambang tadi," ujarnya. 
 
Ia menjelaskan, keunggulan itu terletak pada figur Rai Mantra dan Sudikerta, pada program Nawacandra dan pada kinerja yang sudah pernah ditunjukkan.
 
Saat ini Tim Mantra-Kerta sudah turun dari rumah ke rumah, berbasis TPS di seluruh Bali. Tim selama ini berada di 6733 TPS untuk melakukan sosialisasi terhadap visi misi Mantra-Kerta. Saat ini tim telah menyusun gambar video, sehingga mereka tingga memutar video itu masyarakat.
 
 
 
Mereka akan menjelaskan tentang figur kedua calon dari Mantra-Kerta. Masyarakat akan segera menonton video tersebut di rumahnya masing-masing. Mereka akan menjelaskan keunggulan-keunggulan dan kinerja yang sudah dicapai oleh Mantra-Kerta.

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami