Pemkot Berupaya Tekan Penderita TBC
Jumat, 23 Februari 2018,
16:20 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya menekan jumlah penderita Tuberkolusis (TBC). Hal ini terbukti dari pencapaian penderita yang telah sembuh dari TB mencapai 90,82% di tahun 2016, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 73,61%.
Kabid Bina Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Denpasar, IB Eka Putra mengatakan meski demikian jumlah penderita TB terus mengalami peningkatan di Kota Denpasar. Tahun 2016 jumlah penderita TBC dari hasil rontgen, labotarium, paru dan anak mencapai 1168. Sedangkan tahun 2017 jumlah penderita mencapai 1217. Jumlah ini, menurutnya jauh lebih kecil dari hasil survei yang di lakukan WHO dimana penderita lama dan baru ditemukan kasus 660 per 100 penduduk.
[pilihan-redaksi]
Dikatakan penyakit TBC disebabkan oleh kuman dimana penyebarannya disebabkan beberapa faktor diantaranya faktor kesehatan diri sendiri dalam kondisi lemah disamping juga linkungan yang kurang sehat. Untuk itu Eka Putra berharap semua masyarakat memperhatikan lingkungan sekitar agar tetap bersih.
Dikatakan penyakit TBC disebabkan oleh kuman dimana penyebarannya disebabkan beberapa faktor diantaranya faktor kesehatan diri sendiri dalam kondisi lemah disamping juga linkungan yang kurang sehat. Untuk itu Eka Putra berharap semua masyarakat memperhatikan lingkungan sekitar agar tetap bersih.
Lebih lanjut Eka Putra menambahkan peran Pemberantasan Penyakit Tuberkulose Indonesia (PPTI) sangat penting dalam menuntaskan kasus TBC yang ada di Kota Denpasar. Tentunya, peran para kader dinilai sangat besar dalam menuntaskan kasus TB di Kota Denpasar.
“Kami harapkan PPTI Kota Denpasar terus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya TB,” ujarnya. Terlebih lagi PPTI cabang Kota Denpasar telah mempuny kade-kader yang tersebar di empat kecamatan.
Salah seorang penderita TBC Ni Wayan Suni mengaku perhatian Pemerintah Kota Denpasar melalui PPTI Cabang Kota Denpasar sangat besar dan selalu memberikan pendampangingan pada penderita. Bahkan petugas kesehatan dan PPTI Kota Denpasar langsung datang ke rumah-rumah untuk langsung memberikan pengawasan terhadap para penderita. Terlebih melalui PPTI Cabang Kota Denpasar juga menyerahkan bantuan pada penderita TB yang kurang mampu pada Jumat (23/2).
Ketua PPTI Cabang Kota Denpasar dr. I Made Sudhana Satrigraha menuturkan melalui pemberian sembako ini merupakan salah satu untuk mensport para penderita TB agar lekas sembuh. Disamping juga PPTI Cabang Kota Denpasar terus memberikan pendampingan pada penderita dengan mensosialisasikan minum obat pada yang tepat PMO (pengawas penelan obat).
[pilihan-redaksi2]
Dengan demikian diharapkan penderita TBC yang meminum obat dalam jangka waktu cukup panjang yaitu 6 bulan benar-benar mengikuti aturan dalam meminum oba. Hal ini agar tidak terjadi resistance atau kuman menjadi kebal bila tidak mengikuti aturan meminum obat.
Dengan demikian diharapkan penderita TBC yang meminum obat dalam jangka waktu cukup panjang yaitu 6 bulan benar-benar mengikuti aturan dalam meminum oba. Hal ini agar tidak terjadi resistance atau kuman menjadi kebal bila tidak mengikuti aturan meminum obat.
“Saya harapkan semua penderita TBC mengikuti aturan dalam meminum obat. Sedangkan untuk PMO benar-benar melakukan pengawasan terhadap penderita TB sehingga dapat mengikuti aturan dalam minum obat,” ujarnya usai menyerahkan bantuan sembako di Kantor PPTI Kota Denpasar.
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/rob