search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Stiyawati Tetap Gigih Besarkan Anak Walaupun Dalam Kondisi Lumpuh
Rabu, 14 Maret 2018, 11:10 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com, Karangasem. Warga Banjar Dinas Padang Tunggal, Desa Duda, Selat, Karangasem Ni Made Stiyawati tetap gigih membesarkan anaknya kendati dalam kondisi lumpuh. Stiyawati yang mengalami lumpuh sejak kecil harus membesarkan anaknya sendirian setelah suaminya meninggal. Wanita 45 tahun tersebut kini hanya tinggal bersama dua orang anaknya yakni  Wayan Sri Mertami dan Ni Made Rita Sandat Rahayu yang hidup serba kekurangan.

[pilihan-redaksi]
Stiyawati bersama kedua anaknya hidup dari hasil menganyam bambu dengan membuat kerajinan tangan kuskusan, Ia mendapatkan penghasilan yang tidak menentu, terkadang hanya Rp. 20.000 dan itupun kalau ada yang membeli. Penghasilan sebesar itu tentu tidak mungkin cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi masih menanggung anak sekolah. Syukurnya Stiyawati tetap dibantu oleh saudara-saudara dekatnya.

Melihat kondisi sang ibu yang sudah tidak bisa berbuat apa-apa, Wayan Sri Mertami yang merupakan anak pertama dari Made Stiyawati memutuskan untuk mengadu nasib dan bekerja di sebuah restoran di Denpasar. Hasil dari jerih payahnya digunakan untuk membantu ibunya, dan adiknya Ni Made Rita Sandat Rahayu yang saat ini masih duduk di bangku sekolah kelas 3 SMK Saraswati, Selat, Karangasem.

[pilihan-redaksi2]
Kepala Seksi Pelayanan Umum Kantor Camat Selat Ketut Muspa saat dikonfirmasi di Karangasem pada Selasa (13/3), membenarkan warganya Ni Made Stiyawati mengalami kelumpuhan sejak kecil. Namun demikian, pihaknya berharap adanya bantuan baik dari pemerintah maupun para dermawan untuk meringankan beban hidup warganya yang saat ini mengalami kelumpuhan.

Mendapatkan informasi terkait kondisi keluarga Stiyawati, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengutus tim Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali, untuk mengecek kondisi Warga tersebut. Guna meringankan beban keluarga yang bersangkutan, pada kesempatan tersebut tim Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali didampingi aparat desa setempat, menyerahkan bantuan dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika berupa uang tunai yang diterima langsung oleh keluarga yang bersangkutan. Dengan harapan, bantuan tersebut dapat dipakai untuk yang lebih bermanfaat. [bbn/rls/mul]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami