search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pengamanan Jelang Pilkada dan IMF, Kapolda Bali Resmikan Command Center
Kamis, 12 April 2018, 03:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com.Denpasar, Sebagai upaya untuk persiapan Pilkada dan pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (WB) pada Oktober 2018 mendatang Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose, meresmikan Command Center yang terletak di lantai 3 Biro Ops Polda Bali pada Rabu (11/4).
 
[pilihan-redaksi]
“Seperti diketahui, Command Center ini dapat membantu situasi dan keamanan serta pelayanan kepada masyarakat, pelaksanaan Pilkada di Bali dan persiapan IMF-WB," ujarnya. 
 
Diterangkannya, dengan munculnya command center ini sedikitnya dapat merubah sedikit demi sedikit cara pengamanan wilayah yang dahulunya konvensional. Apalagi saat ini, kata dia sudah menggunakan teknologi modern dalam melayani masyarakat dengan cepat. 
 
Jenderal bintang dua di pundak ini menjelaskan, dalam menjaga keamanan menjelang Pilkada Bali dan perhelatan bertaraf internasional merupakan tanggung jawab Kapolda Bali agar pelaksanaannya berjalan kondusif.
 
[pilihan-redaksi2]
"Untuk pengerahan pasukan, kami di Polda Bali sudah siap dan nanti akan ditambah khususnya mobil pengawalan terhadap peserta IMF-WB yang akan datang," sebutnya. 
 
Selain itu, pihaknya juga telah bekerjasama dengan anggota kepolisian lintas Polda Jawa Timur dan Korps Lalu Lintas Mabes Polri. "Saya sebagai kapolda Bali akan betul-betul memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di Polda Bali sehingga kita bisa memberikan rasa percaya kepada tim pelaksanaan IMF-WB," tandasnya. 
 
Terkait ancaman keamanan menjelang IMF-WB yang akan berlangsung di Bali, kata dia, pihaknya sudah membuat gugus tugas yang berbeda dengan "command center" yang bersifat tertutup.
 
“Masalah terrorisme, kami sudah membentuk Satgas "Counter Transnational and Organized Crime" (CTOC) dan dari hasil monitoring tidak ada potensial yang menjurus pada terorisme dan kejahatan signifikan yang berkaitan transnasional crime,” tandasnya. (bbn/Spy/rob)

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami