search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Posko Terpadu Angkutan Lebaran, Pemkot Gandeng TNI-POLRI dan BNN Denpasar
Kamis, 7 Juni 2018, 15:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Pemkot Denpasar selaku penanggung jawab kegiatan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran terpadu mengambil langkah dengan menyusun rencana dan program kerja dalam rangka meningkatkan kelancaran, ketertiban, keamanan dan keselamatan lalu lintas serta mempersiapkan kebutuhan angkutan yang diperlukan. Sehingga dari hal tersebut, memandang perlu membentuk posko terpadu dengan melibatkan unsur TNI-POLRI, BNN serta instansi terkait lainnya. 
 
[pilihan-redaksi]
Rai Iswara menambahkan, kondisi arus mudik dari terminal Ubung yang merupakan terminal penghubung ke terminal lainnya, sehingga diperlukan kendaraan angkutan kota dalam provinsi untuk mengoptimalkan angkutan Sarbagita guna menghindari terjadinya penumpukan penumpang dan kemacetan. 
 
“Kami mengharapkan pelaksanaan posko terpadu ini dapat berjalan dengan optimal sehingga pelayanan akan jasa transportasi darat khususnya dapat ditingkatkan sehingga para pemudik bisa nyaman, dan untuk semua Tim Terpadu saya ucapkan selamat bertugas,” kata Rai Iswara usai Apel Siaga, Kamis (6/7) yang melibatkan unsur jajaran TNI-POLRI, Organda, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Denpasar. 
 
Sekda Rai Iswara mengatakan pelaksanaan kegiatan ini mengacu pada keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2004 tentang koordinasi penyelenggaraan angkutan Lebaran terpadu. Disamping itu juga sesuai dengan keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor  KP 643 Tahun 2018 tentang Tim Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran terpadu Tahun 2018, dimana setiap Kabupaten/Kota wajib membentuk Tim Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran terpadu. 
 
Lebih lanjut dikatakan, bahwa pelaksanaan angkutan Lebaran tahun ini menitikberatkan pada keselamatan transportasi dengan berfokus pada pengurangan tingkat kecelakaan fatalitas sekecil mungkin, sehingga diperlukan langkah antisipatif dari berbagai indikator seperti SDM, armada, dan sarana prasaran lalu lintas lainnya. 
 
[pilihan-redaksi2]
Kasat Lantas Poltabes Kota Denpasar, Kompol Rahmawati Ismail mengatakan pos-pos pelayan yang dibangun dalam rangka menyambut Hari Raya Lebaran berjumlah 8 Pos, ada 3 Pos Terpadu yang dibangun yakni di Pelabuhan Benoa, Bandara, dan Terminal Ubung. Sedangkan untuk Pos Pantau Kemacetan Arus Lalu Lintas ada 4 yang dibangun selain Pos Rutin mulai dari Pos Uma Anyar sebagai pintu keluar masuknya kendaraan yang mengarah ke Kota Denpasar. 
 
Pihaknya juga sudah menyiagakan anggotanya pada titik-titik rawan kemacetan serta menghimbau kepada para pengendara kendaraan agar menyiapkan terlebih dahulu surat-surat kendaraannya, kesiapan kendaraan hingga kesiapan diri dalam berlalu lintas.
 
Sementara Kepala BNN  Kota Denpasar, AKBP I Wayan Gede Suwahyu menghimbau kepada para pengendara utamnya para sopir yang notabenenya mereka membawa penumpang, diharapkan selalu menjaga kesehatan serta tidak mengkonsumsi barang terlarang seperti narkoba. Pihaknya juga sudah menyediakan tes unire bagi para sopir yang hendak berkendara, sopir yang membawa banyak orang dan keselamatan orang harus betul-betul diselamatkan. (bbn/rlsdps/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami