Literasi Keuangan di Daerah Perlu Pendekatan Budaya
Kamis, 19 Juli 2018,
21:10 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com,Badung. Untuk meningkatkan literasi keuangan di daerah diperlukan penanganan khusus dengan pendekatan budaya yang berbeda.
[pilihan-redaksi]
Senior Vice President Head of Corporate Sustainability HSBC Indonesia, Nuni Sutyoko mengatakan literasi keuangan dari Sabang sampai Merauke di Indonesia memerlukan penanganan yang berbeda-beda di masing-masing daerah. Hal ini dikarenakan di masing-masing daerah di Indonesia ada berbagai kalangan, serta budaya yang berbeda-beda juga.
Senior Vice President Head of Corporate Sustainability HSBC Indonesia, Nuni Sutyoko mengatakan literasi keuangan dari Sabang sampai Merauke di Indonesia memerlukan penanganan yang berbeda-beda di masing-masing daerah. Hal ini dikarenakan di masing-masing daerah di Indonesia ada berbagai kalangan, serta budaya yang berbeda-beda juga.
"Dari pengalaman kami, yang sebelumnya telah sempat mengelilingi wilayah di Indonesia. Isunya sangat berseda-beda, antara satu daerah dengan daerah lainnya. Maka dari itu, terkait literasi tentu perlu dilakukan penanganan yang berbeda-beda juga," jelasnya.
Menurutnya kondisi tersebut sangat diperlukan penanganan khusus pada masing-masing wilayah di Indonesia terkait dengan literasi keuangan. (bbn/aga/rob)
Berita Badung Terbaru
Reporter: bbn/aga