search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pembangunan Jalan Singaraja-Mengwitani Mulai Tahap Tender
Jumat, 27 Juli 2018, 19:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional VIII mulai menggarap pembangunan jalan baru BTS Singaraja-Mengwitani. Saat ini pembangunan jalan sepanjang 1,9 Km yang dibiayai pusat itu telah masuk tahap tender.
 
[pilihan-redaksi]
“Kalau dari segi jarak, pengaruhnya memang tidak begitu signifikan. Tapi dengan jalan baru ini, pengguna jalan akan lebih nyaman karena tikungan pada akses utama (Jalur Bedugul,red) yang sebelumnya mencapai 15 titik, bisa terkoreksi menjadi 5 titik,” ungkap Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional VIII Ir. Ketut Darma Wahana saat pertemuan antara Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Gubernur terpilih Wayan Koster di rumah transisi, Jumat (27/7).
 
Darma Wahana juga memaparkan bahwa ruas jalan di Bali yang menjadi tanggung jawabnya total sepanjang 629 Km. Secara umum, kondisi jalan di Bali mantap 97,31 persen. Untuk program peningkatan infrastruktur di Bali, pihaknya saat ini tengah menggarap sejumlah proyek. Salah satu megaproyek yang cukup menyita perhatian adalah pembangunan Underpass Ngurah Rai yang saat ini telah mendekati rampung. 
 
“Progresnya telah mencapai 88,21 persen dan kita target rampung 31 Agustus,” ujarnya. 
 
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah mendukung dalam pembebasan lahan. Selain menginformasikan perkembangan Underpass Ngurah Rai dan rencana pembangunan jalan baru BTS Singaraja, Darma Wahana menyinggung pula rencana pengembangan jalan yang saat ini terus dimatangkan. Rencana pengembangan itu antara lain Shortcut 3-4  Bedugul-Singaraja, Pelebaran Jalan Teges-Ubud-Tampak Siring-Istana Presiden, Pelebaran Jalan Jimbaran-Uluwatu, Pembangunan Underpass Simpang Pesanggaran dan Gatot Subroto Denpasar, Pelebaran Jalan Klungkung-Ulundanu-Penelokan, WRR Tahap III dan Shortcut Yeh Otan. 
 
Dari sekian banyak rencana pengembangan, pihaknya memberi perhatian serius pada Shortcut 3-4 Bedugul-Singaraja karena pembangunan ini nantinya diharapkan dapat menjadi solusi kemacetan di kawasan wisata tersebut dan memperlancar koneksivitas Bali Selatan-Bali Utara. 
 
Gubernur Bali Made Mangku Pastika didampingi Sekda Provinsi Bali  Dewa Made Indra bertemu Gubernur Terpilih Wayan Koster di Rumah Transisi, Jumat (27/7). Dalam pertemuan tersebut, Pastika banyak memberi masukan dan saran untuk percepatan pembangunan infrastruktur jalan khususnya shortcut Bedugul-Singaraja. Karena kebetulan pada saat bersamaan, Koster tengah mendengar paparan dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional VIII yang mewilayahi kawasan Bali dan Jawa Timur.
 
[pilihan-redaksi2]
Pastika berpendapat, Shortcut Bedugul-Singaraja sangat mendesak untuk direalisasikan mengingat jalur menuju objek wisata Bedugul belakangan makin krodit. Tak hanya pada akhir pekan atau hari libur, akses utama menuju Singaraja itu hampir tiap hari mengalami kemacetan. 
 
“Hampir tiap hari macet, sangat melelahkan dan menyita waktu kalau kita menempuh perjalanan ke Singaraja melalui Bedugul,” bebernya. 
 
Untuk itu, Pastika berharap beberapa titik shortcut pengurai kemacetan dapat segera digarap secara bertahap. “Untuk penganggaran, kita intensifkan koordinasi dengan pusat. Sebagian bisa kita alokasikan dalam APBD,” ujar Pastika yang didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra,SH.MH. (bbn/rlspemprov/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami