search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Semangat Gotong Royong Agar Ditanamkan Kepada Generasi Penerus
Minggu, 29 Juli 2018, 17:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Beritabali.com, Klungkung. Di hadapan krama Desa Pakraman Koripan Tengah, Desa/Kecamatan Banjarangkan, Bupati Nyoman Suwirta menyampaikan apresiasi atas semangat warga yang dengan tulus dan penuh kebersamaan menggelar upacara pitra yadnya. Semangat gotong royong ini agar selalu dijaga dan ditanamkan kepada generasi muda sebagai penerus di banjar. 
 
[pilihan-redaksi]
“Semangat gotong royong dan kebersamaan ini harus tetap dijaga agar bisa dicontoh oleh generasi penerus,” ucap Bupati Suwirta saat menghadiri pelaksanaan Upacara Pitra Yadnya Ngaben massal di beberapa tempat di Kecamatan Banjarangkan mendapat bersama Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta, Sabtu (28/7). 
 
Keduanya bersama-sama menghadiri dan mendoakan agar yadnya yang digelar masyarakat (Krama) dapat berjalan lancar sesuai harapan bersama. Paparan senada disampaikan Bupati Suwirta hampir di setiap lokasi yadnya yang dikunjungi. Seperti di Banjar Tegal Besar Desa Negari, dan Banjar Gede Getakan Desa Getakan. 
 
Upacara Pitra Yadnya di dua desa ini akan dilaksanakan Kamis 2 Agustus dengan sawa yang diupacarai masing-masing sebanyak 48 sawa dan 18 sawa. Sementara pitra yadnya yang dilaksanakan Krama Pande Urip Wesi Desa Tihingan akan digelar Rabu 1 Agustus, mengupacarai 39 sawa. 
 
[pilihan-redaksi2]
Masih di Kecamatan Banjarangkan, Bupati Suwirta bersama Wabup Kasta juga menghadiri persiapan pitra yadnya di Banjar Sengkiding Desa Aan. Upacara Pitra Yadnya disini akan dilaksanakan Selasa, 7 Agustus dengan jumlah sawa yang diupacarai sebanyak 50 sawa. Sedangkan di Banjar Pegatepan Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, pitra yadnya akan digelar Rabu, 1 Agustus yang mengupacarai 33 sawa. 
 
Menurut salah seorang panitia pitra yadnya di Desa Pakraman Koripan Tengah, A.A Gede Anom Artha, upacara massal ini digelar untuk meringankan beban krama dalam melaksanakan yadnya. Selain untuk meringankan dalam hal biaya, upacara masal ini diharapkan dapat memupuk semangat gotong royong dan kebersamaan krama. “Salah satu tujuan masal adalah mengirit biaya yang dikeluarkan masing-masing pengarep,” ujarnya. 
 
Pitra yadnya di Desa Pakraman Koripan Tengah akan digelar Senin, 30 Juli 2018 dengan jumlah sawa yang diupacarai sebanyak 32 sawa. “Pitra yadnya disini dilaksanakan setiap lima tahun sekali,” ucap Anom Artha. (bbn/rlsklk/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami