Populasi Babi Bali Hanya Mencapai 30 Persen
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Sejak lima tahun terakhir, populasi babi Bali di Provinsi Bali terus mengalami penurunan hingga mencapai 30 persen (243.310 ekor) dari keseluruhan ternak babi yang ada di Bali (817.489 ekor). Tercatat dari populasi babi yang ada di Bali, sebanyak 53 persen ada di Kabupaten Buleleng. Data tersebut terungkap dalam Jurnal Bumi Lestari, Volume 15, Nomor 2 terbitan Agustus 2015.
[pilihan-redaksi]
Dalam sebuah artikel berjudul Plasma Nutfah Babi Bali Mutiara Yang Terpendam, para peneliti yang terdiri dari I W. Suarna, N.N. Suryani, dan A.A.A.S. Trisnadewi mengungkapkan babi Bali yang merupakan plasma nutfah kondisinya semakin terancam dengan masuknya berbagai jenis babi yang memiliki kemampuan menghasilkan daging yang lebih banyak.
Padahal tujuan Pembangunan Millenium telah mengamanatkan agar selalu diupayakan untuk mengurangi laju kehilangan keanekaragaman hayati sebagai sumberdaya genetik yang sangat berharga. Dalam kehidupan masyarakat Bali, babi Bali memegang peranan penting untuk melengkapi berbagai kebutuhan upacara adat dan agama. Ternak babi Bali sangat mudah dipelihara baik dari manajemen kandang ataupun pakannya.
Menurut para peneliti, babi Bali memiliki status sosial yang sangat kuat di Bali, tidak saja dikalangan masyarakat tradisional tetapi juga dikalangan masyarakat perkotaan. Babi Bali selalu dibutuhkan oleh masyarakat Bali untuk melaksanakan upacara adat dan/atau agama sehingga babi Bali harus dilindungi, dipelihara dan dilestarikan.
[pilihan-redaksi2]
Para peneliti merekomendasikan dalam perlindungan dan pelestarian babi Bali diperlukan sebuah model skenario pengembangan babi Bali yang diimplementasikan dalam kerangka melindungi babi Bali dari kepunahannya.
Babi Bali memiliki peluang besar untuk dikembangkan, baik untuk kebutuhan pasar (kuliner) domestik ataupun pasar tunggal ASEAN. Komitmen pemda yang kuat sangat diperlukan untuk mengangkat dan mengembangkan babi Bali sebagai mutiara yang terpendam, sehingga memiliki daya saing yang tinggi dan unggul. [bbn/bumi-lestari/mul]
Reporter: bbn/mul