Bersama Distribusi Bantuan, PMI Bali Kembali Kirim 13 Personil ke Lombok
Sabtu, 11 Agustus 2018,
23:20 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com,Denpasar. Personil Palang Merah Indoensia (PMI) Bali yang sudah berangkat sebelumnya dimulai dari tanggal 4 hingga 8 Agustus 2018 berjumlah 17 orang, dan pada Sabtu (11/8) hari ini kembali diberangkatkan 13 orang untuk melengkapi tim sebelumnya menuju Lombok.
[pilihan-redaksi]
Personil yang diberangkatkan hari ini juga memenuhi kualifikasi yang diminta seperti logistik, posko, dan lainnya. Tim ini berangkat dari Markas PMI Provinsi Bali bersama-sama dengan tim dari PMI Kabupaten Bantul (Yogyakarta) yang berjumlah 13 orang. Keberangkatan tim ini menggunakan 6 armada. Selain personil, PMI juga memberangkatkan truk tangki air dan truk yang mengangkut barang bantuan.
Personil yang diberangkatkan hari ini juga memenuhi kualifikasi yang diminta seperti logistik, posko, dan lainnya. Tim ini berangkat dari Markas PMI Provinsi Bali bersama-sama dengan tim dari PMI Kabupaten Bantul (Yogyakarta) yang berjumlah 13 orang. Keberangkatan tim ini menggunakan 6 armada. Selain personil, PMI juga memberangkatkan truk tangki air dan truk yang mengangkut barang bantuan.
Bantuan dari masyarakat di Bali untuk masyarakat di NTB dan petugas kemanusiaan yang terus berdatangan pasca gempa bumi di kumpulkan dan semua diberangkatkan bersama-sama dengan personil yang berangkat. Beberapa bantuan yang diterima seperti beras, makanan dan minuman siap saji, pakaian, peralatan MCK, peralatan menginap, dan lain sebagainya. Barang bantuan ini dikumpulkan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat disana.
Harapannya, tim yang berangkat ini semakin membantu tim lainnya yang sudah berada disana sebelumnya dalam memberikan pelayanan PMI serta bantuan yang diberikan dapat meringankan kebutuhan masyarakat.
Dampak gempabumi 7 SR tanggal 5 Agustus 2018 yang mengguncang wilayah di Nusa Tenggara Barat dan Bali masih dirasakan oleh masyarakat. Informasi dari BNPB jumlah korban gempabumi terus bertambah, hingga sabtu ini (11/8/2018) tercatat 387 orang meninggal dunia, 13.688 orang luka -luka baik dari Nusa Tenggara Barat maupun Bali.
[pilihan-redaksi2]
Diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah karena masih ada korban yang diduga tertimbun longsor dan bangunan roboh serta adanya korban yang belum di data dan dilaporkan ke Posko. Pengungsi yang saat ini tercatat 387.067 jiwa tersebar di ribuan titik pengungsian. Dengan adanya data tersebut, penanganan daruratpun masih terus diintensifkan. Hingga saat ini masa tanggap darurat penanganan dampak gempa bumi masih berlangsung dan masih diperpanjang oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat sampai tanggal 25 Agustus 2018.
Diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah karena masih ada korban yang diduga tertimbun longsor dan bangunan roboh serta adanya korban yang belum di data dan dilaporkan ke Posko. Pengungsi yang saat ini tercatat 387.067 jiwa tersebar di ribuan titik pengungsian. Dengan adanya data tersebut, penanganan daruratpun masih terus diintensifkan. Hingga saat ini masa tanggap darurat penanganan dampak gempa bumi masih berlangsung dan masih diperpanjang oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat sampai tanggal 25 Agustus 2018.
Melihat kondisi dilapangan yang masih banyak permasalahan, seperti masih adanya korban yang dievakuasi, pengungsi yang belum tertangani dengan baik dan belum menyeluruh, gempa susulan yang kadang masih terus berlangsung bahkan gempa yang merusak dan menimbulkan korban jiwa serta lainnya, maka PMI Bali terus mengirimkan relawannya untuk mendukung respon tanggap darurat. (bbn/rlspmi/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/rls