search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perayaan Idul Adha, Momentum Jaga Kerukunan Umat
Rabu, 22 Agustus 2018, 14:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Perayaan Hari Suci Idul Adha 1439 memang memberikan nuansa tersendiri di Pulau Dewata Bali. Dengan masyarakat yang didominasi umat Hindu, perayaan hari suci yang identik dengan kurban ini tetap berjalan khidmat dan penuh makna. Bahkan, di beberepa titik terlihat Pecalang (Petugas keamanan Bali) turut berjaga guna mengamankan jalannya Sholat Idul Adha dan pemotongan hewan kurban.
 
[pilihan-redaksi]
Pada perayaan tahun ini yang jatuh pada Rabu (22/8), Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra turut menyerahkan hewan kurban secara simbolis di Masjid Al Hikmah Joglo, Banjar  Batu Bolong, Desa Padangsambian Klod. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa, Perbekel Desa Padangsambian Klod, Gede Wijaya Saputra, serta seluruh elemen masyarat mulai dari panglingsir, pecalang, STT, hingga jemaat masjid.
 
Ketua Yayasan Masijdi Al Hikmah Joglo, H. Maskuron megatakan bahwa pada perayaan kurban tahun ini, di Masjid Al Hikmah Joglo telah dilaksanakan sholat Id di pagi hari yang dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban. Adapun total hewan yang akan disembelih yakni 9 ekor sapi dan 34 ekor kambing yang nantinya akan dibagikan kepada seluruh masyarakat di Desa Padangsambian Klod.
 
"Pada pelaksanaan kurban ini bagaimana kita mengucap syukur kepada tuhan, sehigga semua elemen sekitar wajib menikmati kurban ini sebagai wujud syukur, sehingga yang dibagikan nanti tidak hanya umat muslim saja, melainkan seluruh masyarakat di Desa Padangsambian Klod yang berkenan," jelasnya.
 
Bahkan, lanjut H. Maskuron, pihaknya bersama seluruh elemen baik di tingkat banjar maupun desa telah bersinergi dalam berbagai kegiatan. Hal ini merupakan salah satu implementasi dari kerukunan hidup umat beragama. Sehingga tradisi saling memberi saat hari besar keagamaan sangat sering dilaksanakan oleh seluruh umat di Desa Padangsambian Klod, khususnya di Banjar Batu Bolong. Dalam setiap hari besar keagamaan, kami telah terbiasa saling berbagi dan menghormati, bahkan setiap acara keagamaan kami selalu melibatkan sudara non muslim untuk ikut hadir dan meramaikan perayaan..
 
"Sehingga dari perayaan hari kurban atau Idul Adha ini kami berharap mampu terus mempererat rasa menyama beraya antar umat yang hingga saat in telah berjalan 15 tahun, sehingga mampu mendukung segala bentuk pembangunan di Kota Denpasar dengan maksimal," paparnya.
 
[pilihan-redaksi2]
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra turut mengapresiasi  kerukunan umat beragama yang tampak pada perayaan Idul Adha tahun ini. Sehingga perayaan hari-hari besar keagaamaan dapat dijadikan momentum bagi semua elemen untuk mengimplementasikan Tri Kerukunan Umat Beragama. Dimana salah satu pionya mengamanatkan kerukunan intern dan antar umat beragama serta kerukunan umat beragama dengan pemerintah.
 
"Mewakili Pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Denpasar saya mengucapkan selamat Hari Suci Idul Adha 1439 H bagi seluruh umat muslim di Kota Denpasar, semoga perayaan ini menjadi momentum dalam mempererat tali persaudaraan, solidaritas, toleransi dan momentum jaga kerukunan umat beragama," pungkasnya. (bbn/rlsdps/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami