Purnama Kapat Bunga Bermekaran Bermakna Tuhan Memberi Restu Alam Semesta
Senin, 24 September 2018,
15:55 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Beritabali.com,Denpasar. Panitia Pujawali Pura Jagat Nata di Klungkung, Dewa Ketut Soma menyampaikan pada awalnya pujawali itu ada berdasarkan pawukon dan ada berdasarkan sasih, berdasarkan pawukon pada umumnya dilaksanakan enam bulan sekali sedangkan berdasarkan sasih dilaksanakan setahun sekali.
[pilihan-redaksi]
“Salah satu contoh adalah purnama kapat ini dimana sudah diyakini mempunyai makna bunga-bunga bermekaran dan tuhan memberikan restu kepada alam semesta beserta isinya,” Ujarnya.
“Salah satu contoh adalah purnama kapat ini dimana sudah diyakini mempunyai makna bunga-bunga bermekaran dan tuhan memberikan restu kepada alam semesta beserta isinya,” Ujarnya.
Lebih lanjut, Dewa Ketut Soma menambahkan pujawali ini dilaksanakan setiap setahun sekali dan nyerjer selama 3 hari yang nantinya akan disineb pada hari Kamis (27/9) mendatang.
Sementara itu, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menyampaikan pujawali ini sebagai wujud srada bhakti umat ke hadapan Ida Bhatara yang berstana di Pura ini. Melalui pujawali ini diharapkan senantiasa mendapat tuntunan dalam melanjutkan pembangunan serta perlindungan dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
"Semoga upacara ini berjalan lancar dan labda karya," ujar Bupati Suwirta.
[pilihan-redaksi2]
Serangkaian bertepatan dengan Purnama Kapat Pemerintah Kabupaten Klungkung Muspayang Pujawali di Pura Jagat Nata, Kabupaten Klungkung, Senin (24/9/2018). Pujawali tersebut dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Ny, Ayu Suwirta, Sekda Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra serta para pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung.
Serangkaian bertepatan dengan Purnama Kapat Pemerintah Kabupaten Klungkung Muspayang Pujawali di Pura Jagat Nata, Kabupaten Klungkung, Senin (24/9/2018). Pujawali tersebut dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Ny, Ayu Suwirta, Sekda Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra serta para pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung.
Rangkaian Pujawali ini diawali dengan tarian yakni tari rejang renteng, topeng sidekarya yang dipuput Ida Pedanda Gde Karang Putra Kaniten, Griya Karang Satria Kangin. (bbn/rlsklk/rob)
Berita Klungkung Terbaru
Reporter: -