search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
HUT PPMKI ke-39, Pecinta Mobil Kuno Seluruh Indonesia Kumpul di Bali
Sabtu, 20 Oktober 2018, 09:04 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Pengurus Pusat Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) menyelenggarakan "Emphaty Tour Lombok" sebagai wujud keprihatinan terhadap musibah bencana gempa yang digelar 15-23 Nopember 2018.
 
Ketua Umum PPMKI Provinsi Bali, Agus Pendit, di Kebon Vintage Cars, Jalan Tegal Harum 13 Kertalangu, Denpasar Timur, Jumat (19/10/2018),  mengatakan kegiatan "Emphaty Tour Lombok" juga serangkaian hari jadi PPMKI ke-39 tahun 2018. 
 
"Kegiatan tersebut diawali dengan kegiatan tur dari Jakarta dengan menempuh jarak 2.500 kilometer," ujar Agus Pendit didampingi Dewan Penasehat PPMKI Jos Dharmawan dan Ketua IMI Bali Nyoman Seniweca.
 
Agus Pendit lebih lanjut mengatakan, rute yang akan ditempuh dalam tur tersebut mulai dari DKI Jakarta-Salatiga (Jawa Tengah)-Paiton (Jawa Timur) dan finish di Denpasar, Bali.
 
Kegiatan tersebut diikuti oleh pengurus PPMKI dari Sumatera Utara, Jambi, Lampung, Bandung, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Ada juga peserta dari luar negeri, yakni Taiwan.
 
"Kendaraan tur dari Jakarta sedikitnya 60 unit mobil klasik. Setibanya di Bali akan kembali melakukan 'Touring' dengan tujuan Kintamani (Bangli) - Tukad Bangkung Plaga (Badung) dan kembali ke Denpasar," ujarnya.
 
Sementara itu, Dewan Penasehat PPMKI Bali Jos Dharmawan mengatakan, rencana awal kegiatan "touring" tersebut hingga ke negara Timor Leste, namun setelah dilakukan survei, jarak tempuh dan medannya dinilai cukup berat. Akhirnya diputuskan "touring" mobil kuno tersebut hanya sampai di Bali.
 
"Selain medannya berat, juga jarak tempuh cukup jauh. Juga memerlukan dana cukup besar. Kegiatan ini tercetus saat Musyawarah Nasional (Munas) PPMKI di Bandung untuk menggelar 'Touring' hingga keluar negeri (Timor Leste). Tetapi dengan adanya musibah bencana alam di Lombok, maka dana tersebut akan disisihkan untuk disumbangkan kepada masyarakat di sana," ujarnya.
 
Ia mengungkapkan, sebagai puncak acara peringatan HUT ke-39 PPMKI, akan dilakukan pemotongan tumpeng sebagai bentuk peringatan hari jadi organisasi tersebut.
 
"Rencananya puncak kegiatan dan peringatan HUT ke-39 PPMKI akan digelar di sebuah hotel di kawasan wisata Nusa Dua, Bali pada 19 Nopember 2018," ujarnya.[bbn/rls/psk]

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami