search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
APPBIPA Desak Penyediaan Payung Hukum Sertifikasi Tenaga Kerja Asing
Selasa, 27 November 2018, 12:00 WITA Follow
image

istimewa

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Afiliasi Pengajar dan Pegiat Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (APPBIPA) Bali mendesak pemerintah untuk menyediakan payung hukum yang jelas terkait sertifikasi serta standarisasi tenaga kerja asing. Sertifikasi tenaga kerja asing menjadi penting karena berdasarkan pemantauan APPBIPA cukup banyak tenaga kerja asing yang masuk tanpa memiliki keterampilan berbahasa.

“Saat ini banyak tenaga kerja asing yang masuk tanpa memiliki keterampilan berbahasa Indonesia apalagi mengetahui budaya Bali. Untuk itu penting kiranya ada payung hukum yang jelas terkait sertifikasi serta standarisasi tenaga kerja asing tersebut “ kata Ketua APPBIPA Bali Nengah Sukarnata saat bertemu Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) di Denpasar pada Selasa (27/11).

Menanggapi hal tersebut, Cok Ace menyatakan dukungannya terkait pentingnya sertifikasi dan kualifikasi yang jelas terkait tenaga kerja asing yang bekerja di Bali. Mempelajari  Bahasa Indonesia menjadi penting bagi tenaga kerja asing untuk mengetahui dengan benar tentang budaya Bali.

Harapannya para tenaga kerja asing bisa bersosialisasi dengan baik di tengah-tengah  masyarakat, dan nantinya ketika mereka kembali ke negara asal mereka bisa mempromosikan budaya Bali secara tepat pula. “ Sekarang ini banyak guide asing yang lancar berbahasa Indonesia tetapi tidak tahu budaya Bali dengan benar sehingga informasi yang masuk ke wisatawan menjadi salah, untuk itu selain mengajarkan Bahasa unsur budaya penting untuk dipelajari bagi penutur asing, “ ungkap Cok Ace.

Cok Ace meminta agar berbagai kegiatan yang dapat memotivasi para tenaga kerja asing untuk belajar Bahasa Indonesia dan budaya Bali terus digalakkan, disamping penyiapan payung hukum yang jelas terkait hal tersebut. “Semua akan dilakukan secara bertahap dan Pemprov Bali sangat komit akan pelestarian bahasa dan budaya, mari kita jadikan bahasa Indonesia dan budaya Bali sebagai garda terdepan dalam menghadapi era globalisasi ini, “ujar Cok Ace.

Reporter: Kominfo NTB



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami